Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Baru, BRI Insurance Sosialisasikan Produk OTO Proteksi Maksima

Kompas.com - 10/05/2023, 18:45 WIB
Sri Noviyanti

Editor

KOMPAS.com - Salah satu anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, BRI Asuransi Indonesia, atau yang lebih dikenal BRI Insurance menyosialisasikan produk terbarunya, yaitu OTO Proteksi Maksima yang dikhususkan untuk nasabah prioritas BRI pada Senin (8/5/2023).

Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani menjelaskan, lewat produk itu, nasabah bisa mendapatkan sejumlah manfaat berupa asuransi kendaraan bagi nasabah PRIMA BRI.

"Produk Asuransi Oto Proteksi Maksima mampu menjadi alternatif pilihan perlindungan untuk memproteksi kendaraan dengan segala jenis kerusakan bagi para nasabah PRIMA BRI," ujarnya dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (10/5/2023).

“Kami menghadirkan kembali satu produk dan layanan yang optimal untuk memenuhi kebutuhan pasar, khususnya nasabah prioritas BRI, yaitu OTO Proteksi Maksima yang siap dipasarkan oleh 293 tenaga pemasar atau priority banking officer (PBO) di 37 cabang Sentra Layanan BRI Prioritas (SLP) kepada sekitar 170.000 nasabah prioritas BRI yang tersebar di seluruh Indonesia,” tambah Direktur Bisnis BRI Insurance R Budi Legowo.

Sebagai informasi, Asuransi OTO Proteksi Maksima memberikan perlindungan atas kerugian, kerusakan, dan atau kehilangan kendaraan bermotor yang disebabkan risiko-risiko yang dijamin polis Asuransi Kendaraan Bermotor.

Dengan periode asuransi selama satu tahun, serta dapat diperpanjang setiap tahunnya, produk asuransi OTO Proteksi Maksima dipasarkan oleh tenaga pemasar tersertifikasi dan berpengalaman dalam bidangnya.

Saat ini, Asuransi Oto Proteksi Maksima memberikan penawaran perlindungan kendaraan bermotor yang meliputi kendaraan roda empat nontruck.

BRI Insurance menyediakan proteksi dengan pilihan jenis pertanggungan comprehensive dan total loss only (TLO). Asuransi ini memiliki jaringan bengkel yang luas di seluruh Indonesia, termasuk bengkel authorized. Dengan usia kendaraan yang dapat di-cover sampai dengan 15 tahun untuk TLO dan 10 tahun untuk comperhensive.

Perlu diketahui, BRI Insurance telah memiliki layanan lapor klaim yang mudah. Layanan tersebut dapat diakses selama 24 jam nonstop lewa berbagai channel, mulai dari aplikasi BRINSmobile, website resmi di www.brins.co.id, contact center BRINS di 14081, email dan WhatsApp BRINS Virtual Assistant, Melisha di 08118014081. Selain itu, nasabah juga bisa mengakses Telegram dan Line pada akun @briinsurance.

Kini, BRI Insurance juga sedang mengembangkan layanan khusus untuk klaim kendaraan, yakni BRINS Claim Service Solution (B-CLASS).

Layanan tersebut memiliki sistem terintegrasi untuk mempermudah dan mempercepat proses klaim kendaraan nasabah. Layanan tersebut kini baru bisa dinikmati nasabah yang berada di area Jakarta, Boogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dan area Pulau Jawa. Ke depan, layanan B-CLASS segera diperluas ke seluruh wilayah Indonesia.

“BRI Insurance berkomitmen untuk selalu meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi nasabahnya dengan cara meningkatkan customer engagement yang mampu menghasilkan value dan manfaat atas pelayanan yang diberikan oleh BRINS sebagai mitra tepercaya yang andal untuk solusi perlindungan,” tambah Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com