Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tujuan Terkait
Tujuan Lestari terkait

Di Pertemuan ASEAN MTWG, RI Dukung Program Dekarbonisasi

Kompas.com - 11/05/2023, 16:42 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menyatakan dukungan untuk Shipping Decarbonisation Program dalam Pertemuan ke-44 ASEAN Maritime Transport Working Group (MTWG) yang digelar di Da Nang, Vietnam pada 9-11 Mei 2023.

Delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Kawasan dan Lingkungan Perhubungan, Antoni Arif Priadi ikut terlibat dalam pembahasan agenda penting yang perlu ditindaklanjuti oleh Pemerintah Indonesia, antara lain terkait dengan dekarbonisasi dan lingkungan maritim.

“Indonesia memandang International Maritime Organization (IMO) memainkan peran yang penting dalam mengoordinasikan kerja sama maritim antar negara anggotanya," ujarnya melalui siaran pers, Kamis (11/5/2023).

Baca juga: KMP Royce 1 Terbakar, Kemenhub Kerahkan Kapal Patroli untuk Lakukan Evakuasi

"Untuk itu, kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Sekjen IMO atas kerja keras dan dedikasinya bagi perbaikan sektor maritim global serta kontribusinya dalam meningkatkan kerja sama di bawah kerangka IMO, khususnya di bidang lingkungan dan iklim maritim,” sambung Antoni.

Dalam pertemuan itu, Sekretaris Jenderal International Maritime Organization (IMO) Kitack Lim meminta agar Indonesia meningkatkan peran aktifnya dalam Shipping Decarbonisation Program yang akan ditetapkan dalam siding IMO – MEPC pada Juli 2023.

Indonesia memiliki pandangan yang sama dengan IMO terhadap dekarbonisasi. Selain itu, Indonesia juga berharap strategi dekarbonisasi akan memberikan manfaat kembali kepada anggota IMO untuk mendukung atau mengisi kesenjangan antara negara anggota yang berkembang dan maju.

Baca juga: 53 Awak Kapal Patroli KPLP Bantu Amankan Gelaran KTT ASEAN di Labuan Bajo

Antoni mengatakan, strategi dekarbonisasi harus mempertimbangkan keragaman negara anggota seperti negara kepulauan, selat tersibuk, serta hal lain yang dicerminkan oleh besarnya arus lalu lintas laut di wilayah tersebut.

Pada pertemuan ASEAN MTWG ke-44 ini, negara-negara ASEAN diminta untuk menyampaikan informasi terbaru tentang mekanisme koordinasi nasional antara infrastruktur di pelabuhan dan jalan untuk akses yang lebih baik ke pelabuhan.

“Terkait hal ini, Indonesia menyampaikan Daftar Proyek Strategis Nasional Tahun 2022 di bidang transportasi laut, diantaranya pengembagan Pelabuhan Patimban, New Makassar Port dan Benoa untuk mendukung Bali Maritime Tourism Hub,” kata Antoni.

Baca juga: KTT ASEAN Ke-42, Kemenhub Siapkan Kapal KM Sinabung untuk Akomodasi Terapung

Selain itu, ada pembahasan terkait dengan rute lintas penyeberangan Bitung-Davao/Gensan serta presentasi tentang Inaportnet serta menyampaikan usulan dan kemajuan kerja sama di bidang transportasi, termasuk kerja sama peningkatan capacity building yang telah dilakukan IMO, Jepang, China dan Korea Selatan yang juga hadir pada pertemuan tersebut.

"Melalui ASEAN MTWG, negara-negara Anggota ASEAN akan menjalin kerja sama dengan mitra dialog seperti Cina, Jepang, dan Republik Korea, serta mitra internasional seperti Organisasi Maritim Internasional (IMO) mengenai kepentingan bersama untuk meningkatkan konektivitas, efisiensi, keselamatan, dan keberlanjutan dalam sektor transportasi laut," ujar Antoni.

Baca juga: Kemenhub Tegur Pengelola Bandara Kualanamu Usai Insiden Wanita Tewas Terjatuh dari Lift

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Biaya, Syarat, dan Cara Membuat SKCK 2023

Biaya, Syarat, dan Cara Membuat SKCK 2023

Whats New
Pemerintah Batalkan Pemindahan Warga Rempang ke Pulau Galang, Bahlil: Kita Geser ke Tanjung Banun

Pemerintah Batalkan Pemindahan Warga Rempang ke Pulau Galang, Bahlil: Kita Geser ke Tanjung Banun

Whats New
Pelita Air Bakal Tambah 11 Pesawat di 2023

Pelita Air Bakal Tambah 11 Pesawat di 2023

Rilis
Warga Rempang yang Tergusur Bakal Dapat Tanah Bersertifikat

Warga Rempang yang Tergusur Bakal Dapat Tanah Bersertifikat

Whats New
Satgas BLBI Sita 3 Aset di Jakarta Senilai Rp 111,20 Miliar

Satgas BLBI Sita 3 Aset di Jakarta Senilai Rp 111,20 Miliar

Whats New
Diluncurkan Besok oleh Jokowi, Apa Itu Bursa Karbon?

Diluncurkan Besok oleh Jokowi, Apa Itu Bursa Karbon?

Whats New
Harus Ganti 1,1 Ton Emas ke Konglomerat Surabaya, Antam Pastikan Keuangan Aman

Harus Ganti 1,1 Ton Emas ke Konglomerat Surabaya, Antam Pastikan Keuangan Aman

Whats New
Kemenhub: Sejauh Ini Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Berjalan Lancar

Kemenhub: Sejauh Ini Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Berjalan Lancar

Whats New
Lewat Invesbook, Pebisnis yang Mencari Investor dan Pengakuisisi Bisa Bertemu

Lewat Invesbook, Pebisnis yang Mencari Investor dan Pengakuisisi Bisa Bertemu

Rilis
Kejanggalan-kejanggalan Seputar Tuduhan terhadap Tiktok Shop

Kejanggalan-kejanggalan Seputar Tuduhan terhadap Tiktok Shop

Whats New
Luhut: Permasalahan Sampah di Laut Bukan Pekerjaan yang Bisa Selesai dalam 5 Tahun

Luhut: Permasalahan Sampah di Laut Bukan Pekerjaan yang Bisa Selesai dalam 5 Tahun

Whats New
Indocement Buka Lowongan Kerja hingga 8 Oktober 2023, Simak Persyaratannya

Indocement Buka Lowongan Kerja hingga 8 Oktober 2023, Simak Persyaratannya

Work Smart
4 Pulau di Riau Terancam Tenggelam, Luhut Minta Masyarakat Jangan Potong Mangrove

4 Pulau di Riau Terancam Tenggelam, Luhut Minta Masyarakat Jangan Potong Mangrove

Whats New
Menanam Mangrove, Upaya Jaga Ekosistem Pesisir Pulau Sambu Batam

Menanam Mangrove, Upaya Jaga Ekosistem Pesisir Pulau Sambu Batam

Whats New
Luhut Ungkap Jokowi Sudah Capek Hadiri Forum Internasional yang Tak Ada Hasil Konkret

Luhut Ungkap Jokowi Sudah Capek Hadiri Forum Internasional yang Tak Ada Hasil Konkret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com