Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Kasus BSI, dari Gangguan Layanan sampai "Hacker" Minta Tebusan

Kompas.com - 17/05/2023, 07:20 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Hery mengatakan adanya temuan dugaan serangan siber yang menyebabkan gangguan pada layanan BSI. Oleh sebab itu, perseroan melakukan evaluasi dan temporary switch off terhadap sejumlah layanannya.

"Kami menemukan dugaan serangan siber, sehingga kami perlu melakukan evaluasi dan temporary switch off beberapa channel untuk memastikan keamanan sistem kami," ujarnya.

Baca juga: Wapres Minta BSI Benahi dan Perkuat Sistem Teknologi

  • Jumat (12 Mei 2023)

BSI mengklaim gangguan layanannya yang terjadi selama beberapa hari tidak menimbulkan rush money atau penarikan uang secara serentak dalam jumlah besar.

"Tidak ada (rush money)," tegas Direktur Utama BSI Hery Gunardi

Hery pun memastikan seluruh dana dan data nasabah dalam kondisi aman meski sempat terjadi error yang diduga disebabkan oleh serangan siber.

Pada hari yang sama, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta perbankan perlu meningkatkan mitigasi untuk menyikapi potensi gangguan di kemudian hari.

“Potensi gangguan layanan merupakan salah satu tantangan yang dihadapi oleh industri perbankan dalam penggunaan teknologi informasi di era digital,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae

Terkait kasus BSI, ia menyampaikan tim pengawas dan pemeriksa IT OJK dan BI terus melakukan komunikasi dan koordinasi untuk percepatan pemulihan pelayanan BSI kepada nasabahnya.

Baca juga: Layanan Transaksi dengan Kemenkeu Sempat Terganggu, BSI: Alhamdulillah Saat Ini Sudah Normal

Di sisi lain, pelunasan biaya haji terkendala imbas dari sistem layanan perbankan BSI eror.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan, dari kouta 161.544 orang calon jemaah, sebanyak 95 persen atau 153.472 orang calon jemaah sudah selesai.

Artinya, masih 8.072 orang calon jemaah yang belum melakukan pelunasan biaya haji. Kendati begitu, ia meyakini keseluruhan pelunasan biaya calon jemaah haji tahun 2023 dapat selesai tepat waktu, yakni pada Jumat, sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh Kementerian Agama (Kemenag).

Lantaran, pihaknya sudah menginstruksikan setiap cabang turun ke lapangan dan menjemput bola agar seluruh calon jemaah haji bisa melunasi biaya haji 2023.

  • Sabtu (13 Mei 2023)

Pagi hari, akun Twitter Fusion Intelligence Center @ DarkTracer (@darktracer_int) menyebut kelompok peretas spesialis ransomware LockBit 3.0 mengaku telah melakukan serangan ke sistem layanan BSI sehingga membuat adanya gangguan para sistem perbankan BSI.

"Kelompok ransomware LockBit mengaku bertanggung jawab atas gangguan layanan di Bank Syariah Indonesia, menyatakan bahwa itu adalah akibat dari serangan mereka," tulis akun Twitter @darktracer_int.

Baca juga: BSI, Bisnis Ransomware, dan Negosiasi Pemerasan

Dalam gambar yang diunggah Dark Tracer, hacker LockBit 3.0 mengaku telah mencuri 15 juta data pelanggan, informasi karyawan, dan sekitar 1,5 terabyte data yang ada di dalam sistem BSI.

"Manajemen bank tidak punya alasan yang lebih baik selain berbohong kepada nasabah dan mitra perusahaan, yakni melaporkan adanya sejenis 'masalah teknis' yang sedang dilakukan oleh bank," jelas hacker LockBit 3.0.

Sementara itu, BSI memastikan keamanan data dan dana nasabah pasca mengalami gangguan layanan selama 8-11 Mei 2023 akibar serangan siber.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, pihaknya telah meningkatkan dan memperbaiki pengamanan sistem IT perseroan untuk memproteksi data dan dana nasabah.

"Gangguan di IT BSI sebenarnya telah dapat dipulihkan segera dan ini merupakan response recovery yang baik. Prioritas utama kami menjaga data dan dana nasabah," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/5/2023).

Baca juga: Layanan BSI Belum Maksimal, Pelaku Usaha di Aceh Barat Mengeluh

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com