JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada Rabu (17/5/2023). Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang melemah.
Melansir RTI, pada penutupan perdagangan, IHSG berada pada level 6.663,11 atau turun 13,45 poin (0,2 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.676,56.
Sementara itu, terdapat 201 saham yang hijau, 331 saham merah dan 210 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 10,8 triliun dengan volume 31,2 miliar saham.
Baca juga: IHSG Melaju di Zona Hijau, Rupiah Tertekan
Top losers yang menekan IHSG antara lain, saham Hillcon (HILL) yang ambles 6,9 persen pada level Rp 2.960 per saham. Kemudian Adaro Energy (ADRO) yang melemah 4,8 persen menjadi Rp 2.540 per saham. Sementara itu, Indo Tambangraya Megah (ITMG) berada di level Rp 26.300 per sahama tau turun 4,36 persen.
Top gainers sore ini antara lain, Sarana Menara Nusantara (TOWR) yang melonjak 5,21 persen pada posisi Rp 1.010 per saham. Kemudian, Adaro Mineral (ADMR) naik 4,7 persen menjadi Rp 880 per saham. Sementara itu, Merdeka Copper Gold (MDKA) di level Rp 3.190 per saham atau naik 4,5 persen.
Baca juga: Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA Niaga hingga Bank Mandiri
Bursa Asia sore ini ditutup mayoritas merah dengan penurunan Hang Seng Hongkong 2,09 persen (417,68 poin) pada posisi 19.560,57. Kemudian, Shanghai Komposit di level 3.284,23 atau melemah 0,21 persen (6,7 poin). Selanjutnya, Strait Times terkoreksi 1,25 persen (40,2 poin) pada posisi 3.173,84. Sementara itu Nikkei menguat 0,84 persen (250,6 poin) pada posisi 30.093,6.
Sementara itu, Bursa Eropa mixed dengan penurunan (FTSE) 0,01 persen (0,7 poin) pada level 7.750,6 . Demikian juga dengan GDAXI yang menguat 0,3 persen (48,38 poin) pada posisi 15.946,79.
Berdasarkan Bloomberg, rupiah sore ini ditutup melemah. Pukul 14.55 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.868 per dollar AS atau turun 48 poin (0,33 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 14.820 per dollar AS.
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.