JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perta Life Insurance (Pertalife Insurance) masih melakukan moratorium untuk satu-satunya produk unit link bernama PowerLink.
Direktur Pemasaran PertaLife Insurance Haris Anwar mengatakan, pihaknya sementara menghentikan penjualan produk unit link tersebut karena beberapa pertimbangan.
"Dari hasil evaluasi kami ke belakang memang produk ini menimbulkan banyak potensi yang tidak begitu menguntungkan, baik itu buat kami sebagai pengelola maupun nasabah," kata dia dalam konferensi pers Kinerja Pertalife Insurance Tahun Buku 2022, Jumat (19/5/2023).
Ia menambahkan, pihaknya akan memperbaiki spasifikasi produk PowerLink sesuai dengan SEOJK nomor 5 tahun 2022.
Baca juga: Asuransi Tradisional Tumbuh Lebih Baik di Tengah Penerapan Peraturan Baru Unit Link
Apponted Actuary Pertalife Insurance Joko Suwaryo menerangkan, penyesuaian produk tersebut meliputi masa tunggu (waiting period) dan cuti premi. "Sudah kita lakukan penyesuaian," imbuh dia.
Di waktu yang sama, Direktur Keuangan PertaLife Insurance Yuzran Bustaman mengatakan, selama ini penjualan produk unit link banyak dilakukan melalui agen atau bersifat individual.
Dalam penjualan ini terdapat biaya yang besar untuk holding cost dan agen. Hal tersebut membuat investasi produk unit link jadi kurang maksimal.
Baca juga: Ingin Punya Asuransi Unit Link? Pahami Dulu Profil Risiko dan Kebutuhan
"Hasil investasinya memang tidak begitu menggembirakan karena banyak dari premi yang diterima itu dipotong di depan, dan untuk pengembangan itu sisanya. Nah ini yang menjadi isu utama." terang dia.
Untuk itu, Pertalife Insurance sedang meracik strategi untuk dapat melakukan pemasaran produk unitlink dengan lebih efisien, salah satunya dengan menggunakan platform digital.
"Tapi apakah efektif atau tidak? Ini masih menjadi PR kita," tandas dia.
Baca juga: BNI Life Bakal Pasarkan 4 Produk Baru Asuransi Unit Link
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.