Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
CIRCULAR ECONOMY

Masyarakat Perlu Mewaspadai Perusahaan yang Mengeklaim Ramah Lingkungan dengan Menerapkan Greenwashing

Kompas.com - 22/05/2023, 12:07 WIB
Aningtias Jatmika,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

“Kampanye greenwashing yang dilakukan, khususnya oleh produsen AMDK, membuat timbulan sampah semakin tak pernah selesai. Tak hanya berceceran di jalan, tapi juga menggunung di tempat pembuangan akhir (TPA), bahkan mengendap di lautan,” jelas Ahmad.

Agar tak mudah dikelabui, masyarakat harus mengenali lima jenis praktik greenwashing yang biasa diiklankan oleh produsen secara umum. Pertama, membangun citra ramah lingkungan. Pada praktik ini, produsen menggunakan produk yang menggunakan gambar, ilustrasi, atau foto dedaunan dan hewan. Mereka juga mengeklaim penggunaan kemasan ramah lingkungan.

Kedua, menggunakan label yang menyesatkan. Hal ini dilakukan dengan menyematkan label “Sudah Disertifikasi”, “100% Organik”, dan sebagainya pada produk mereka. Di sisi lain, mereka tidak menambahkan informasi pendukung untuk membuktikan klaim tersebut.

Ketiga, pertukaran yang tak terlihat. Produsen bisa bertindak seolah-olah menerapkan prinsip ramah lingkungan dan kebijakan berkelanjutan. Nyatanya, terjadi pertukaran tak ramah lingkungan yang sengaja disembunyikan dari publik.

Baca juga: Kebutuhan Air Mineral untuk Tubuh Pria dan Wanita Berbeda, Ini Ukurannya

Sebagai contoh, saat ini, tengah gencar iklan AMDK yang mengeklaim tidak menyampah. Padahal, publik tidak melihat secara langsung sampah plastik yang dihasilkan bertebaran di TPA, sungai, dan laut.

Keempat, tidak memberikan informasi apa pun terkait produk. Industri penyumbang sampah plastik, termasuk produsen AMDK, kerap tidak memberikan informasi menyeluruh tentang kandungan kimiawi berbahaya yang terdapat pada produk mereka.

Kelima, berbuat seolah jujur, tapi tetap berbahaya. Praktik ini dilakukan produsen yang mengeklaim jujur, tetapi tetap memproduksi produk berbahaya bagi manusia atau lingkungan. Sebagai contoh, produsen rokok organik.

Berbicara soal greenwashing, perusahaan survei marketing Terrachoice Environmental Marketing mengatakan, sebanyak 98 persen produk diiklankan dengan tidak jujur dan menyesatkan konsumen.

Praktik greenwashing justru menunjukkan bahwa produk yang dihasilkan sama sekali tidak bermanfaat bagi lingkungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com