Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia jadi Negara dengan Pasar IPO yang Paling Populer, Ini Sebabnya

Kompas.com - 22/05/2023, 16:10 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.comIndonesia dinilai merupakan tempat yang menarik bagi perusahaan-perusahaan untuk menggalang modal melalaui Initial Public Offering (IPO). Hal ini disampaikan oleh Head of Equity Strategy Asia Pacific HSBC Herald van der Linde dalam acara HSBC Asia Outlook, secara virtual, Senin (22/5/2023).

“Indonesia menjadi pasar IPO yang sangat populer saat ini jika dilihat secara global. Bahkan, jumlah IPO perusahaan di Indoensia mengalahkan Hongkong, dan AS. Ini belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Herald.

Herald memperkirakan Indonesia akan berpeluang melanjutkan pertumbuhan ini dalam beberapa kuartal kedepan. Sebagai pasar IPO yang cukup populer secara global, Indonesia dinilai mampu melahirkan banyak perusahaan seperti bisnis kecil, hingga perusahaan rintisan atau starup.

Baca juga: OJK Kantongi Rencana 63 Perusahaan yang Antre IPO di Pasar Modal

Walau demikian perkembangan perusahaan di Indonesia yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) belum mampu mengalahkan pasar China. China, merupakan pasar IPO terbesar secara global, mengingat China memiliki skala ekonomi yang berbeda cukup signifikan.

“Tidak bisa kita membandingkan pasar IPO antara Indonesia dan China. Ini karena China memiliki skala ekonomi yang lebih baik,” uangkap Herald.

Herald menilai mulai bangkitnya perusahaan yang menggalang dana di pasar modal Indonesia diawali sejak pemerintah secara gencar mendorong pengguanaan kendaraan listrik. Hal ini otomatis meningkatkan geliat perusahan energi, khususnya dalam rantai supply chain.

Baca juga: 6 Perusahaan Ini Bersiap IPO, Simak Prospektus Singkatnya

Herald mengatakan, dari awal tahun ini sampai dengan Maret 2023, HSBC mencatat jumlah pasar IPO di Asia Tenggara mencapai nilai 1,45 miliar dollar AS. Menurutnya, Indonesia yang merupakan negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia, menjadi daya tarik bagi produsen kendaraan listrik untuk memastikan keberlanjutan pasokan.

Pada April 2023 lalu, perusahaan di sektor energi yang melakukan IPO diantaranya Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) dan juga anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), yakni PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA). Sepanjang tahun 2023, terdapat 39 perusahaan yang mencatatkan sahamnya di BEI. Adapun total keseluruhan perusahaan tercatat mencapai 863.

Baca juga: Menilik Langkah Perlindungan Konsumen BSI, OJK sampai Bareskrim Ambil Bagian

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com