Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/05/2023, 17:25 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada Selasa (23/5/2023). Demikian juga dengan rupiah di pasar spot yang menguat.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan, IHSG berada pada level 6.736,68 atau naik 7,03 poin (0,1 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.729,64.

Sementara itu, terdapat 260 saham yang hijau, 263 saham merah dan 217 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 10,9 triliun dengan volume 18,03 miliar saham.

Baca juga: IHSG Awal Sesi Lanjutkan Penguatan, Rupiah Melemah

Top gainers yang mendorong IHSG antara lain, Hartadinata Abadi (HRTA) yang melonjak 4,08 persen menjadi Rp 408 per saham. Kemudian, Bank Jago (ARTO) yang naik 3,5 persen pada level Rp 2.620 per saham. Selanjutnya, United Tractors (UNTR) pada posisi Rp 24.500 per saham atau bertambah 2,6 persen.

Top losers sore ini antara lain, Adaro Energy (ADRO) yang terjun 6,9 persen pada posisi Rp 2.290 per saham. Dilanjutkan, XL Axiata (EXCL) yang terkoreksi 3,4 persen di posisi Rp 1.940 per saham. Kemudian, Barito Pacific (BRPT) yang melemah 2,5 persen pada posisi Rp 780 per saham.

Bursa Asia ditutup mayoritas merah dengan penurunan Nikkei 0,41 persen (129 poin) di posisi 30.957,8, Hang Seng Hongkong di level 19,431,2 atau melemah 1,25 persen (246,9 poin), dan Shanghai Komposit yang terkoreksi 1,5 persen atau 50 poin menjadi 3.246,24. Sementara itu Strait Times menguat 0,2 persen (6,9 poin) di level 3.218.

Baca juga: IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Di awal perdagangan, bursa Eropa bergerak mixed. FTSE naik 0,16 persen (12, 7 poin) menjadi 7.783,24. Sementara itu GDAXI melemah 0,2 persen (31,74 poin) menjadi 16.192,25.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah sore ini ditutup menguat. Pukul 14.59 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.875 per dollar AS atau naik 15 poin (0,1 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 14.890 per dollar AS.

Baca juga: Harga Telur Tembus Rp 40.000 Diduga karena Mahalnya Pakan Ternak

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri KP Sebut Hasil Penambangan Pasir Laut Bukan untuk Diekspor

Menteri KP Sebut Hasil Penambangan Pasir Laut Bukan untuk Diekspor

Whats New
Soal Penundaan Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri, Bea Cukai: Harus Diatur Kembali oleh Mendag

Soal Penundaan Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri, Bea Cukai: Harus Diatur Kembali oleh Mendag

Whats New
Apindo Imbau Pengusaha Bayar THR 2024 Tepat Waktu

Apindo Imbau Pengusaha Bayar THR 2024 Tepat Waktu

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Whats New
Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Whats New
Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Whats New
Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Whats New
Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Whats New
Tingkatkan Kualitas Pelayanan, PLN UID Jakarta Raya Gelar Pelatihan Bersama Kompas.com

Tingkatkan Kualitas Pelayanan, PLN UID Jakarta Raya Gelar Pelatihan Bersama Kompas.com

Whats New
Dapat THR, Bayar Utang atau Ditabung?

Dapat THR, Bayar Utang atau Ditabung?

Earn Smart
Literasi Keuangan yang Terlupakan

Literasi Keuangan yang Terlupakan

Whats New
Naik Rp 6.000, Ini Rincian Harga Emas Antam 19 Maret 2024

Naik Rp 6.000, Ini Rincian Harga Emas Antam 19 Maret 2024

Whats New
Raih Keuntungan Berlipat Saat Ramadhan, Ini 6 Jurus Jitu Dongkrak Penjualan di Lazada

Raih Keuntungan Berlipat Saat Ramadhan, Ini 6 Jurus Jitu Dongkrak Penjualan di Lazada

BrandzView
Imbau Perusahaan Berikan THR ke Ojol dan Kurir Logistik, Kemenaker: Kami Sudah Berkomunikasi dengan Direksi

Imbau Perusahaan Berikan THR ke Ojol dan Kurir Logistik, Kemenaker: Kami Sudah Berkomunikasi dengan Direksi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com