Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Bidik Sektor Pariwisata Sumbang Devisa 10 Miliar Dollar AS pada 2023

Kompas.com - 24/05/2023, 12:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno membidik target devisa sektor pariwisata pada 2023 mencapai 10 miliar dollar AS. Target devisa dari sektor pariwisata tersebut naik sebesar 4 miliar dollar AS dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal itu sejalan dengan meningkatnya target kunjungan wisatawan mancanegara yang dicanangkan pemerintah sebesar 8,5 juta kunjungan.

Target kunjungan wisatawan mancanegara juga dikerek naik dari proyeksi sebelumnya sebesar 7,4 juta kunjungan.

Baca juga: Investasi Sektor Parekraf Masih Lesu, Sandiaga Minta Pengusaha Tidak Wait and See

"(Devisa pariwisata) ditingkatkan dari yang awalnya 6 miliar dollar AS, dengan data terbaru kami dapatkan target atas itu hampir 10 miliar dollar AS," ujar Sandiaga Uno dalam Rakernas Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Selasa (23/5/2023).

Ia optimistis mampu mencapai target baru tersebut. Pasalnya, dari kuartal I-2023 saja, wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia telah mencapai 2,5 juta kunjungan.

"Jadi, kalau kita bisa mengawal momentum kebangkitan ini, kita bisa mencapai di atas 8,5 juta," imbuh Sandiaga.

Di sisi lain, sandiaga juga menargetkan dapat meraup 26,46 miliar dollar AS untuk ekspor ekonomi kreatif.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Haryadi Sukamdani mengatakan, tren pariwisata memang menunjukkan pertumbuhan yang positif.

Baca juga: Soal Wacana Konser Coldplay Jadi 2 Hari, Sandiaga: Mudah-mudahan Beberapa Minggu ke Depan Kami Dapat Jawabannya

Namun begitu, devisa dari sektor pariwisata saat ini masih sedikit terhambat dengan adanya pembatasan penerbangan yang masuk ke Indonesia.

Untuk itu, pihaknya sedang melakukan simulasi untuk melihat seberapa efektif penerbangan langsung dari sejumlah negara dapat menumbuhkan kunjungan wisatawan mancanegara.

Selain itu, ia juga berharap pembangunan 5 destinasi super prioritas segera dapat dikebut pengembangannya.

Menurut pendapat dia, saat ini dua destinasi yang punya potensi paling baik adalah Borobudur dan Danau Toba.

"Itu punya potensi besar. Hanya sekarang di sana masalahnya adalah masih kurang akomodasi dan atraksinya," tandas dia.

Baca juga: Sandiaga Uno Upayakan Konser Coldplay Digelar Dua Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com