Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Inklusi Keuangan Pengemudi, Ini yang Dilakukan Gojek

Kompas.com - 26/05/2023, 12:43 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 200.000 mitra pengemudi Gojek mendapatkan pelatihan berbagai produk keuangan yang tergabung dalam Program Gojek Swadaya Finansial.

Head of Region and External Affairs Gojek, Gede Manggala mengatakan, diluncurkan pada 2016, Gojek Swadaya telah dimanfaatkan oleh lebih dari 450.000 mitra pengemudi per bulannya dan membantu mereka menghemat hingga 15 persen dari biaya operasional.

"Sejak awal didirikan, dampak sosial sudah menjadi tujuan utama Gojek dengan memberikan peluang dan akses ke jutaan orang di seluruh Indonesia untuk mendorong kemajuan. Mitra driver adalah bagian inti dan penggerak dari ekosistem Gojek setiap hari dan kesejahteraan mitra adalah prioritas kami, terutama mereka yang mengandalkan platform kami sebagai satu-satunya sumber penghasilan. Ini lah yang membuat kami terus memperkuat Program Gojek Swadaya," tuturnyan melalui keterangan tertulis, Jumat (26/5/2023).

Baca juga: GOTO Bakal Rilis Aplikasi GoPay Terpisah dari Gojek

Program Gojek Swadaya memiliki 2 fokus utama. Pertama adalah membantu meringankan biaya operasional dan kebutuhan sehari-hari mitra, seperti pulsa, reparasi, bahan bakar, sparepart, dan juga sembako dengan harga yang terjangkau.

Kedua, berfokus terhadap akses finansial, seperti asuransi kecelakaan kerja BPJS Ketenagakerjaan, tabungan, pinjaman, asuransi serta kepemilikan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) terjangkau.

Gede bilang, Program Gojek Swadaya tidak hanya terbatas untuk digunakan oleh mitra pengemudi, namun juga dapat dimanfaatkan oleh keluarganya.

Baru-baru ini, inisiatif seperti kursus Bahasa Inggris gratis dan beasiswa Gojek adalah segelintir program Swadaya yang ditujukan bagi anak mitra pengemudi Gojek.

Adapun program kursus tersebut menyasar anak mitra driver di usia SD-SMA, sedangkan beasiswanya dimanfaatkan bagi anak pengemudi Gojek yang akan memasuki perguruan tinggi secara gratis sejak masuk hingga lulus di jenjang D3 Politeknik.

Baca juga: Mudah, Ini Cara Beli Tiket KRL di Aplikasi Gojek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com