Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkom Kantongi Rp 1,6 Triliun dari Investasi di GOTO

Kompas.com - 31/05/2023, 12:10 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) meraih untung dari investasi di PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) sebesar Rp 1,6 triliun.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Strategy Portfolio Telkom Indonesia, Budi Setyawan Wijaya usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Selasa (30/5/2023).

"Tahun kemarin sinergi yang kita dapatkan dari ekosistem digital di GOTO mencapai Rp 1,6 triliun. Nilainya tumbuh terus dari tahun ke tahun. Kita harapkan ini akan menambah value juga ke depannya,” ujar Budi.

Baca juga: Telkom Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris, Ada Mantan Dirut Biofarma dan Dirjen Imigrasi

Budi mengatakan, dengan perolehan tersebut, kedepannya Telkom akan terus melanjutkan sinergi dan kerja sama dengan GOTO sebagai investor.

"Kami menyambut baik kinerja positif GOTO, dan ini salah satu yang kita harapkan sebagai investor GOTO," ujar dia.

Sebagai informasi, sepanjang 2022 GOTO mencatatkan rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 39,57 triliun, naik dibanding tahun 2021 sebesar Rp 21,39 triliun.

Baca juga: Telkom Indonesia Bakal Tebar Dividen Rp 16,6 Triliun, Cek Jadwalnya

Di kuartal I-2023, GOTO mampu menurunkan rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 40,3 persen, menjadi Rp 3,86 triliun, dibandingkan periode sama tahun 2021 sebesar Rp 6,47 triliun.

Di sisi lain, pada kuartal I-2023, GOTO mencatatkan kenaikan pendapatan bersih sebesar 122,5 persen, menjadi

Rp 3,33 triliun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,49 triliun.

Baca juga: Spin Off IndiHome, Telkom Bakal Kuasai 69,9 Persen Saham Telkomsel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com