Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham-saham yang Cuan dan Boncos dalam Sepekan, Ada GoTo, Bukalapak, SIDO

Kompas.com - 02/06/2023, 07:37 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Saham paling boncos

Sementara itu, saham-saham yang mengalami penurunan signifikan di antaranya, Japfa Comfeed (JPFA), Surya Esa Perkasa (ESSA), Indo Tambangraya Megah (ITMG), Indah Kiat Pulp & Paper (INKP), dan Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO).

Lebih rincinya sebagai berikut:

1. Japfa Comfeed (JPFA)

Perusahaan yang bergerak di sektor peternakan itu mengalami kenaikan 0,8 persen menjadi Rp 1.195 per saham pada akhir perdagangan Rabu. Dalam sepekan, harga saham JPFA mengalami penurunan 1,24 persen, adapun volume perdagangan tercatat 23,2 juta lembar saham dengan total transaksi Rp 27,3 miliar.

2. Surya Esa Perkasa (ESSA)

Emiten energi, ESSA mencatatkan penurunan signifikan di akhir pekan ini sebesar 4,3 persen dan ditutup pada posisi Rp 488 per saham. Dalam perdagangan pekan sempit ini, harga saham ESSA anjlok 8,7 persen, dengan nilai transaksi Rp 17,2 miliar dan volume 35 juta saham.

3. Indo Tambangraya Megah (ITMG)

Selanjutnya, ITMG juga mengalami penurunan yang cukup besar dalam sepekan yakni 11,3 persen, sementara di akhir perdangan melemah 4,12 persen, di level Rp 22.125 per saham. Adapun total volume perdagangan sepekan tercatat 12,7 juta dengan nilai transaksi Rp 294,1 miliar.

4. Indah Kiat Pulp & Paper (INKP)

Dalam sepekan INKP mengalami penurunan harga saham sebesar 7,07 persen di level Rp 6.900 per saham. Adapun nilai transaksi INKP dalam 3 hari perdagangan adalah 38,4 juta dengan nilai Rp 272,3 miliar.

5. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO)

Harga saham SIDO juga melemah 7,05 persen pada posisi Rp 2.380 per saham. Adapun total transaksi SIDO dalam pekan sempit ini adalah sebesar 96,6 juta saham senilai Rp 72,5 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com