Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Bapanas Ungkap Kenaikan Harga Bawang Putih Akibat Harga di China Mahal

Kompas.com - 05/06/2023, 16:40 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan salah satu penyebab kenaikan harga bawang putih saat ini adalah karena mahalnya harga bawang putih asal China yang menyentuh 1.300 per ton dollar AS.

"Yang perlu di-concern yang pertama adalah bawang putih, bawang putih ini harga di Cina memang sempat menyentuh di atas 1.300 dollar AS, belakangan turun lagi ke 1.200 dollar, AS, sebelumnya dibawah 1.000 dollar dollar AS. Sehingga impor yang dilakukan kemudian dengan currency rate mendekati Rp 15.000 per kilogram sehingga angka sampai di Indonesia sampai ke pedagang itu bisa di atas Rp 30.000 (per kg)," ujar Arief saat Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi IV DPR RI di Jakarta, Senin (5/6/2023).

Sementara ihwal stok berdasarkan catatan Bapanas, stok bawang putih untuk kebutuhan nasional masih cukup meski terhitung tipis.

Baca juga: BPS Ungkap Alasan Harga Bawang Merah dan Bawang Putih Naik

Adapun kebutuhan nasional untuk Januari-Juli 2023 sebanyak 689.000 ton, dengan kebutuhan perbulannya kira-kira 55.000 ton.

Oleh karena itu, ia mendorong agar persetujuan impor bisa segera dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan agar stok di dalam negeri bisa cepat terisi kembali.

"Kalau kami lihat di stok, stok kami ini cukup sampai Juli tapi memang buffer-nya tipis sehingga kita dorong supaya bisa dikeluarkan persetujuan impor segera," jelas Arief.

Baca juga: Bawang Putih, Si Bumbu Dapur yang Paling Doyan Diimpor Indonesia

Sementara itu untuk memperkuat cadangan pangan nasional, pihaknya akan berkoordinasi dengan ID Food agar bisa merancang harga yang tidak bisa lagi ditawar alias nett di pasaran dengan perhitungan 3 bulan dikali 55.000 ton.

"Kebutuhan perbulannya kira-kira 55.000 ton. Jadi kalau kita ingin memperkuat cadangan pangan nasional sebenarnya bisa melibatkan ID food misalnya stok 3 bulan di kali 55.000 ton, jadi harga tersebut akan nett selama 3 bulan," jelas Arief.

Baca juga: Siapkan Dokumen, Bapanas Minta Mendag Zulhas Segera Impor Bawang Putih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com