Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentoel Internasional Investama Rombak Jajaran Direksi

Kompas.com - 05/06/2023, 18:34 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) baru saja menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Senin (5/6/2023). RUPST menyetujui perombakan jajaran direksi menjadi 3 orang.

Dalam RUPST, perseroan juga menerima pengunduran diri Widyo Rulyantoko sebagai direktur perseroan. Dengan begitu, jajaran direksi Bentoel saat ini yakni Presiden Direktur William Lumentut, Direktur Thomas Christian, dan Direktur Dinar Shinta Ulie.

William Lumentut, Presiden Direktur PT Bentoel Internasional Investama Tbk mengatakan, di tengah berbagai tantangan eksternal akibat kenaikan cukai dan dampak Covid-19, Perseroan membukukan laba kotor secara konsisten selama 3 tahun berturut-turut sejak tahun 2020.

Baca juga: Di RUPST, Bentoel Paparkan Capaian Bidang ESG Sepanjang 2022

Pada 2022, Perseroan mencetak laba kotor sebesar Rp 1 triliun, meningkat 20 persen dibandingkan dengan laba kotor pada tahun sebelumnya.

“Perseroan juga mendatangkan investasi baru ke Indonesia melalui relokasi kapasitas produksi dari Singapura ke Malang, di mana keseluruhan kapasitas tambahan tersebut diperuntukkan untuk produkproduk ekspor,” kata William dalam siaran pers, Senin (5/6/2023).

Perseroan juga menambah kapasitas produksi sekaligus memperkuat posisi perseroan sebagai pusat ekspor di BAT Group, dengan total negara tujuan ekspor sebanyak 21 negara pada tahun 2022. William mengungkapkan, pihaknya juga mendorong inisiatif ESG.

Baca juga: Indeks Harga Perdagangan Besar Tumbuh 0,20 Persen di Mei 2023

Dalam bidang lingkungan, saat ini Perseroan telah 100 persen menggunakan energi listrik terbarukan dari penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan pembelian Renewable Energy Certificate (REC).

Perseroan juga telah melakukan daur ulang terhadap 100 persen limbah produksi dan rumah tangga yang dihasilkan dari aktivitas produksi. Di samping itu, Perseroan juga menjadi satu dari sedikit perusahaan di Indonesia yang berhasil meraih sertifikasi AWS (Alliance for Water Stewardship), sebuah standar global untuk penatagunaan air secara bertanggung jawab.

“Sebagai korporasi yang bertanggung jawab, kami menempatkan ESG di posisi terdepan dalam setiap kegiatan bisnis kami. Kami berkomitmen untuk menjaga lingkungan, berkontribusi kepada masyarakat, dan mengelola perusahaan dengan prinsip tata kelola yang baik,” tegas dia.

Baca juga: Objek Pajak yang Tidak Dikenakan PBB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com