IHSG Ditutup Naik Tipis, Saham GOTO Malah ARB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada Senin (5/6/2023). Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang menguat.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan, IHSG berada pada level 6.633,43 atau naik tipis 0,17 poin dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.633,26.

Sementara itu, terdapat 305 saham yang hijau, 237 saham merah dan 209 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 15 triliun dengan volume 23,8 miliar saham.

Baca juga: Awal Sesi Usai Libur Panjang, IHSG dan Rupiah Hijau

Top gainers yang mendorong IHSG antara lain, Blue Bird (BIRD) yang melonjak 6,3 persen pada level Rp 1.915 per saham. Gudang Garam (GGRM) di level Rp 28.575 per saham atau naik 5,8 persen, dan Astra International (ASII) menguat 375 poin pada posisi Rp 6.825 per saham.

Top losers sore ini yaitu, GoTo Gojek Tokopedia yang ambles hingga auto reject bawah (ARB) sebesar 14,9 persen pada level Rp 125 per saham. Matahari Department Store (LPPF) juga turun 4,8 persen di level Rp 3.520 per saham. Bukalapak.com (BUKA) juga turun 3,7 persen pada posisi Rp 204 per saham.

Bursa Asia berakhir di zona hijau dengan kenaikan Nikkei 2,2 persen (693,2 poin) pada level 32.217,4, Hang Seng Hongkong menguat 158,5 poin (0,84 persen) pada posisi 19.108,5, Shanghai Komposit menguat 2,3 poin (0,07 persen) menjadi 3.232,4, dan Strait Times di level 3.189 atau bertambah 0,72 persen (22,7 poin).

Baca juga: Setelah Libur Panjang, Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini? Simak Analisisnya

Di awal perdagangan, bursa Eropa bergerak di zona hijau dimana FTSE nai 0,47 persen (35,9 poin) pada level 7.643,21, sementara GDAXI menguat 0,03 persen (4,1 poin) di level 16.057,2.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah sore ini juga ditutup melemah. Pukul 14.56 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.890 per dollar AS atau turun 104 poin (0,69 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 14.994 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.