Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beroperasi Agustus, Ini Sederet Fasilitas Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung

Kompas.com - 08/06/2023, 14:38 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) telah menyiapkan berbagai fasilitas di seluruh stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Pasalnya, KCJB ditargetkan beroperasi komersil 18 Agustus mendatang.

Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti mengatakan, pihaknya telah menyiapkan fasilitas di 4 stasiun KCJB yaitu Stasiun Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar.

Fasilitas tersebut meliputi fasilitas penunjang keamanan, kenyamanan, area komersial, dan integrasi dengan moda transportasi lanjutan.

"Seluruh Stasiun KCJB telah didesain sebaik mungkin untuk memberikan pengalaman yang berbeda kepada seluruh pengunjung stasiun. Stasiun akan dibuat megah dan nyaman tapi tetap memberikan keamanan yang maksimal," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (7/6/2023).

Baca juga: KCIC: Tarif Kereta Cepat Jakarta Bandung Masih Dalam Pembahasan

Dia melanjutkan, untuk memberikan rasa aman di area stasiun, nantinya akan dilakukan pemeriksaan menggunakan Sinar X disertai petugas yang kompeten.

Hal ini untuk memastikan barang bawaan calon penumpang sesuai dengan ketentuan serta mencegah barang terlarang memasuki area stasiun dan KCJB.

KCIC menyediakan fasilitas pelayanan seperti ruang tunggu yang luas dan nyaman, loket dan vending machine, lift, escalator, loker, toilet serta berbagai fasilitas lainnya.

Disediakan juga fasilitas bagi seluruh kalangan termasuk penyandang disabilitas, lansia, orang tua dengan bayi, dan orang yang sedang sakit.

Baca juga: Belajar dari Kasus Pencurian Prasarana KCJB, Ini Upaya LRT Jabodebek Amankan Aset

Untuk menunggu jadwal keberangkatan KCJB, calon penumpang bisa menikmati area komersial yang tersedia di setiap stasiun. Nantinya berbagai tenant skala nasional dan internasional yang akan menjajakan berbagai produk seperti barang, makanan, hingga oleh-oleh.

Selain itu, untuk mengkoneksikan KCJB dengan wilayah lainnya, KCIC telah berkolaborasi dengan berbagai operator moda transportasi di masing-masing wilayah stasiun.

Di Halim dan Padalarang akan tersedia konektivitas dengan moda kereta yaitu LRT Jabodebek, KA Feeder KCJB, maupun Commuter Line Bandung Raya. Stasiun tersebut akan terkoneksi dengan skybridge sehingga penumpang lebih leluasa dan mudah untuk berpindah moda.

Baca juga: Mau ke Kota Bandung, Penumpang Kereta Cepat Bisa Turun di Padalarang

 


Selain itu akan tersedia akses jalan tol menuju stasiun KCJB untuk mempermudah akses masyarakat. KCIC juga telah menjalin kolaborasi dengan berbagai perusahaan transportasi baik taksi, angkutan online, travel, bus, dan lainnya.

"Dengan berbagai fasilitas yang disediakan, diharapkan masyarakat nantinya dapat menikmati perjalanan Kereta Api Cepat Jakarta Bandung dengan aman dan nyaman. Pelayanan terbaik akan kami berikan sejak berangkat ke stasiun, membeli tiket, menunggu keberangkatan, selama dalam perjalanan, hingga melanjutkan menggunakan transportasi lanjutan di stasiun kedatangan," tuturnya.

Baca juga: Uji Coba Kereta Cepat, Kecepatan Akan Ditingkatkan hingga 385 Km Per Jam

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Menteri Bahlil: Warga Rempang Tak Tolak Investasi, Tapi Minta Syarat Ini Dipenuhi

Menteri Bahlil: Warga Rempang Tak Tolak Investasi, Tapi Minta Syarat Ini Dipenuhi

Whats New
Harga Pertamax Cs Naik Dinilai Tidak Berdampak Signifikan ke Inflasi

Harga Pertamax Cs Naik Dinilai Tidak Berdampak Signifikan ke Inflasi

Whats New
Meski Diresmikan Hari Ini, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Baru Beroperasi Besok di 3 Stasiun

Meski Diresmikan Hari Ini, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Baru Beroperasi Besok di 3 Stasiun

Whats New
UMKM Masih Terkendala Akses KUR, Ombudsman Usulkan 5 Hal Ini

UMKM Masih Terkendala Akses KUR, Ombudsman Usulkan 5 Hal Ini

Whats New
Dukung Bursa Karbon RI, Ini Langkah Anak Usaha Pertamina Kurangi Emisi

Dukung Bursa Karbon RI, Ini Langkah Anak Usaha Pertamina Kurangi Emisi

Whats New
Cara Daftar Paylater BCA

Cara Daftar Paylater BCA

Whats New
Harga Gabah Naik, Daya Beli Petani Menguat

Harga Gabah Naik, Daya Beli Petani Menguat

Whats New
Ingin Ekspansi ke Luar Negeri, Pelaku Bisnis Butuh Solusi Otomasi Pendapatan dan Keuangan

Ingin Ekspansi ke Luar Negeri, Pelaku Bisnis Butuh Solusi Otomasi Pendapatan dan Keuangan

Whats New
Ini Alasan Media Sosial Harus Dipisah dengan E-commerce

Ini Alasan Media Sosial Harus Dipisah dengan E-commerce

Whats New
Bank Dunia Beberkan 3 Faktor yang Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Bank Dunia Beberkan 3 Faktor yang Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Era Ekonomi Digital, Startup di RI Butuh Pemodal Ventura Korporasi

Era Ekonomi Digital, Startup di RI Butuh Pemodal Ventura Korporasi

Whats New
Komitmen PT Axia Prima Sejahtera, Berikan Solusi Terbaik untuk Industri Sistem Pengamanan

Komitmen PT Axia Prima Sejahtera, Berikan Solusi Terbaik untuk Industri Sistem Pengamanan

Rilis
Realisasi KUR Pertanian Capai Rp 53,5 Triliun hingga Awal Oktober 2023

Realisasi KUR Pertanian Capai Rp 53,5 Triliun hingga Awal Oktober 2023

Whats New
Mengenal Perbedaan Simbol Copyright, Trademark, dan Registered pada Produk dan Jasa

Mengenal Perbedaan Simbol Copyright, Trademark, dan Registered pada Produk dan Jasa

Whats New
Bahlil Sebut Banyak Pihak yang Ragukan Investasi China Rp 175 Triliun di Pulau Rempang

Bahlil Sebut Banyak Pihak yang Ragukan Investasi China Rp 175 Triliun di Pulau Rempang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com