Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Pergerakan IHSG Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 09/06/2023, 07:27 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada Jumat (9/6/2023). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Kamis (8/6/2023) berakhir di zona hijau pada level 6.666,33 atau naik 46,57 poin (0,7 persen).

Founder WH Project William Hartanto mengatakan, hari ini IHSG akan menguat, setelah pada perdagangan kemarin tidak terjadi perubahan signifikan pada nilai transaksi. Ini menunjukkan, IHSG sudah mencapai rata-rata transaksi harian baru pada Rp 10 triliun.

“Jika nilai transaksi ini bertahan, maka tren IHSG biasanya akan lebih solid dan tidak mudah berbalik arah. Secara teknikal, pergerakan IHSG mengkonfirmasi pola falling wedge, tersisa resistance pada 6.754 untuk target penguatan berikutnya,” kata William dalam analisisnya.

Adapun sentimen IHSG adalah pelemahan dollar AS menjelang keputusan suku bunga The Fed pekan depan. William memperkirakan, hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.618 – 6.754.

Baca juga: Industri Semen Bersinar, Simak Prospek Saham SMGR dan INTP

Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menilai, hari ini IHSG masih berada dalam tekanan dan cenderung bergerak sideways. Pergerakan IHSG masih akan ditopang oleh fundamental perekonomian yang terjaga stabil. Hal ini terlihat dari data perekonomian yang telah terlansir, namun fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.

“Pola pergerakan IHSG terlihat masih memiliki kecenderungan bergerak sideways dengan potensi tekanan yang masih akan membayangi hingga beberapa waktu mendatang, sedangkan pergerakan IHSG masih akan ditopang oleh fundamental perekonomian yang terjaga stabil terlihat dari data perekonomian yang telah terlansir,” ujar William Surya Wijaya.

Baca juga: Mencermati Saham Sektor Energi di Tengah Pelemahan Harga Komoditas


Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain:

1. WH Project

ARTO rekomendasi buy, support 2.670, resistance 3.300.

INKP rekomendasi buy, support 7.150, resistance 7.750.

ULTJ rekomendasi buy, support 1.630, resistance 1.800.

2. Pilarmas Investindo

ICBP last price 11.300, support 11.100, resistance 11.550

JSMR last price 620, support 3.540, resistance 3.710

JPFA last price 1.205, support 1.175, resistance 1.250

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com