Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luncurkan EmasKITA, Hartadinata Bidik Penjualan Digital Tumbuh 50 Persen Tahun Ini

Kompas.com - 09/06/2023, 08:00 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) menargetkan pertumbuhan penjualan dari kanal digital mencapai 30-50 persen pada tahun ini. Hal ini sejalan dengan upaya perseroan untuk menggenjot bisnis digital.

Director Investor Relations Hartadinata Thendra Crisnanda mengatakan, saat ini kontribusi penjualan dari kanal digital terhadap pendapatan perseroan masih kurang dari 1 persen.

“Karena memang lebih dari 90 persen bisnis kami B to B (business to business), sedangkan kanal digital sifatnya B to C (business to consumen),” ujarnya dalam acara peluncuran aplikasi EmasKITA di Jakarta, Kamis (8/6/2023).

Oleh sebab itu, untuk mendorong kenaikan penjualan dari kanal digital, Hartadinata mengembangkan platform yang mempermudah masyarakat untuk membeli emas secara digital. Dengan demikian, penjualan produk emas dapat menjangkau ke seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: Genjot Ekspor Emas, Hartadinata Gaet Mitra Baru di India

Hartadinata secara resmi meluncurkan aplikasi EmasKITA yang menyediakan layanan end-to-end, yakni mulai dari beli dan jual kembali (buyback), pengecekan keaslian produk, pengecekan harga emas harian, hingga layanan 'pick up' ketika ingin beli dan jual emas.

Perseroan pun menggandeng sejumlah mitra dalam peluncuran aplikasi tersebut, yakni Emas Antam Indonesia, JNE, serta BCA Digital.

"Sebagai salah satu perusahaan yang terintegrasi upstream hingga downstream, kami menyiapkan aplikasi bersama dengan partner-patner strategis,” kata Thendra.

Baca juga: Ditopang Penjualan Emas, Hartadinata Abadi Catat Pertumbuhan Laba Bersih 37,8 Persen Kuartal I-2023


Adapun dalam hal ini, JNE berperan untuk menjamin kemudahan serta keamanan saat pengiriman emas dari dan ke konsumen. Sedangkan BCA Digital berperan dalam menyediakan layanan untuk transaksi pembayaran secara online.

“Aplikasi EmasKITA merupakan salah bentuk inovasi perusahaan untuk memudahkan konsumen membeli dan menjual produk emas batangan dan perhiasan, khususnya produk EmasKITA dan Kencana," ucapnya.

"Kelebihan dari aplikasi ini adalah kami menyediakan one-stop shopping untuk konsumen, termasuk melayani buyback dengan fitur ‘pick up’ bekerjasama dengan JNE, sehingga konsumen tidak perlu datang ke toko karena produknya akan dijemput ke rumah konsumen. Aplikasi ini juga memberikan jaminan kemudahan transaksi emas dan menguangkannya kembali,” tutup Thendra.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tanpa Uang Muka, Gen Z Sekarang Bisa Cicil Rumah Lewat BTN

Tanpa Uang Muka, Gen Z Sekarang Bisa Cicil Rumah Lewat BTN

Whats New
Wall Street Berakhir Merah, Kekhawatiran Suku Bunga Tinggi Jadi Sebabnya

Wall Street Berakhir Merah, Kekhawatiran Suku Bunga Tinggi Jadi Sebabnya

Whats New
China Setop Ekspor Dua Komoditas Bahan Baku Cip Komputer dan Panel Surya

China Setop Ekspor Dua Komoditas Bahan Baku Cip Komputer dan Panel Surya

Whats New
Pemerintah Pilih Whoosh untuk Nama Kereta Cepat RI, Ini Maknanya

Pemerintah Pilih Whoosh untuk Nama Kereta Cepat RI, Ini Maknanya

Whats New
BI Buka-bukaan Dampak Krisis Properti China ke Perekonomian

BI Buka-bukaan Dampak Krisis Properti China ke Perekonomian

Whats New
Ada Kazakhstan dan UEA, Otorita IKN Sudah Terima Lebih dari 290 Surat Minat Investasi

Ada Kazakhstan dan UEA, Otorita IKN Sudah Terima Lebih dari 290 Surat Minat Investasi

Whats New
Hitungan Cicilan Pinjol dengan Biaya Pinjaman 0,4 Persen dalam Berbagai Tenor

Hitungan Cicilan Pinjol dengan Biaya Pinjaman 0,4 Persen dalam Berbagai Tenor

Whats New
[POPULER MONEY ] OJK Perintahkan AdaKami Buka Kanal Aduan | Soal Rupiah Mutilasi, BI: Itu Hoaks!

[POPULER MONEY ] OJK Perintahkan AdaKami Buka Kanal Aduan | Soal Rupiah Mutilasi, BI: Itu Hoaks!

Whats New
Teten: Mana Bisa Menteri Koperasi Tutup TikTok

Teten: Mana Bisa Menteri Koperasi Tutup TikTok

Whats New
Kenapa Jonan Dulu Keberatan dengan Proyek Kereta Cepat?

Kenapa Jonan Dulu Keberatan dengan Proyek Kereta Cepat?

Whats New
Ironi Kereta Cepat: Diklaim B to B, Tapi Minta Jaminan Pemerintah dan APBN

Ironi Kereta Cepat: Diklaim B to B, Tapi Minta Jaminan Pemerintah dan APBN

Whats New
Genjot Produksi, Pupuk Indonesia Grup Amankan Pasokan Gas dari 5 Perusahaan Migas

Genjot Produksi, Pupuk Indonesia Grup Amankan Pasokan Gas dari 5 Perusahaan Migas

Whats New
Viral 1 Penduduk RI Tanggung Utang Pemerintah Rp 28 Juta, Ini Kata Kemenkeu

Viral 1 Penduduk RI Tanggung Utang Pemerintah Rp 28 Juta, Ini Kata Kemenkeu

Whats New
Gojek Klaim Pengguna Layanan GoCorp Tumbuh 3 Kali Lipat Dibanding 2022

Gojek Klaim Pengguna Layanan GoCorp Tumbuh 3 Kali Lipat Dibanding 2022

Whats New
Perluas Jaringan dan Layanan, BRI Insurance Hadir di Bengkulu

Perluas Jaringan dan Layanan, BRI Insurance Hadir di Bengkulu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com