Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Potensi Cuan Saham PTBA Jelang RUPS

Kompas.com - 09/06/2023, 17:12 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Selain kemampuan perseroan dalam mencapai target operasionalnya seperti pencapaian volume penjualan serta upaya untuk menekan beban dengan penurunan stripping ratio, hal menarik lain dari kondisi bisnis PTBA adalah likuiditas yang dimiliki perseroan.

Selain itu, PTBA tergolong sebagai perusahaan tambang batu bara dengan nilai kas yang besar. Hal tersebut tercermin dari posisi kas dan setara kas perseroan pada kuartal I-2023 yang mencapai Rp 15,5 triliun atau setara dengan 46,4 persen dari total aset.

Secara historis kondisi likuiditas yang tercermin dari kas dan setara kas PTBA juga terus mengalami perbaikan. Porsi kas dan setara kas terhadap total aset meningkat. Porsi kas dan setara kas PTBA terhadap total aset pada akhir 2022 mencapai 45,4 persen, naik dari 36,1 persen pada akhir 2021 dan nyaris dua kali lipat dibandingkan dengan tahun 2020.

Bisa dibilang hampir 50 persen aset PTBA merupakan aset yang likuid. Dengan kekuatan likuiditas yang besar, maka hal tersebut dapat meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham termasuk MIND ID melalui pembagian dividen.

Baca juga: PLN Setor Dividen dan Pajak Rp 37,52 Triliun ke Negara

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com