Info Pelabuhan Kali Adem Muara Angke dan Tiketnya

KOMPAS.com - Pelabuhan Kali Adem Muara Angke atau biasa juga disebut Pelabuhan Kaliadem bisa dibilang cukup populer bagi masyarakat yang biasa berlibur ke Kepulauan Seribu.

Pelabuhan Kali Adem Muara Angke adalah pelabuhan paling ramai lalu lintasnya yang menuju ke Kepulauan Seribu maupun sebaliknya. Lokasinya masih satu kawasan dengan Pelabuhan Perikanan Muara Angke.

Selain Pelabuhan Kaliadem, akses ke pulau-pulau di Kepulauan Seribu yakni Dermaga Marina Ancol dan Pelabuhan Sunda Kelapa. Namun demikian, Pelabuhan Kali Adem Muara Angke lebih favorit bagi wisatawan, karena harga tiket kapalnya yang jauh murah.

Hal ini tentunya didasari oleh pengelola dari kedua infrastruktur tersebut, di mana Dermaga Marina Ancol yang dikelola oleh pihak swasta yakni Jaya Ancol yang menawarkan harga yang lebih mahal.

Baca juga: Info Pelabuhan Roro Sei Pakning, Tiket, dan Jadwal Kapal

Ini sebanding dengan fasilitas dan pelayanan yang diberikan. Sementara Pelabuhan Kali Adem Muara Angke merupakan pelabuhan yang dikelola oleh Pemprov DKI Jakarta.

Namun demikian, jangan salah, Pelabuhan Kali Adem Muara Angke juga terus berbenah. Ini karena Pelabuhan Kaliadem sudah direvitalisasi di era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Tiket Kapal Pelabuhan Kali Adem Muara Angke

Untuk pembelian tiket kapal di Pelabuhan Kali Adem Muara Angke bisa dilakukan melalui online via aplikasi Jaket Boat maupun datang langsung ke loket. 

Dengan demikian, jadwal keberangkatan kapal bisa dilihat melalui aplikasi tersebut. Perjalanan ke pulau-pulau di Kepulauan Seribu sendiri bervariasi, antara 25 menit hingga 3 jam, tergantung dari tujuan.

Baca juga: Profil Pelabuhan Muara Angke, Sejarah, dan Fungsinya

Berikut merupakan tata cara membeli tiket kapal dari terminal Pelabuhan Kaliadem:

• Calon penumpang wajib mengunduh aplikasi Jaket Boat di ponsel masing-masing
• Buka aplikasi Jaket Boat dan pilih opsi beli tiket kapal
• Isi data keberangkatan, pulang, dan jumlah penumpang, untuk mencari ketersediaan tiket kapal
• Tentukan tiket pilihan usai muncul tampilan informasi tiket yang tersedia
• Isi identitas penumpang. Lalu, lanjutkan pembayaran
• Pilih metode pembayaran.

Harga Tiket Kapal

Apabila menggunakan kapal yang disediakan Dishub DKI Jakarta, tarifnya bersifat tetap dan dibedakan berdasakan kelompok rute, berikut daftarnya per tahun 2023:

1. Kelompok I : Rp 23.000 (PP Rp 46.000)

• Muara Angke-Pulau Untung Jawa (PP)
• Muara Angke-Pulau Pari (PP)
• Muara Angke-Pulau Lancang (PP)

2. Kelompok II : Rp 28.000 (PP Rp 56.000)

• Muara Angke-Pulau Pramuka (PP)
• Muara Angke-Pulau Payung (PP)
• Muara Angke-Pulau Tidung (PP)
• Muara Angke-Pulau Kelapa (PP)
• Muara Angke-Pulau Panggang (PP)
• Muara Angke-Pulau Kelapa (PP)

3. Kelompok III : Rp 38.000 (PP Rp 76.000)

• Muara Angke-Pulau Sabira (PP)

Sementara apabila wisatawan ingin menggunakan kapal-kapal yang disediakan warga setempat, harganya tentu bervariasi. 

Kompas.com/Wasti Samaria Simangunsong Selain dari Pelabuhan Kali Adem Muara Angke atau Pelabuhan Kaliadem, akses ke Kepulauan Seribu juga bisa melalui Sunda Kelapa atau Marina Ancol.

Baca juga: Profil Pelabuhan Sunda Kelapa, Sejarah, dan Fungsinya

Revitalisasi Pelabuhan Kaliadem

Mengutip Harian Kompas, Pelabuhan Kali Adem Muara Angke sudah bertransformasi menjadi pelabuhan berfasilitas modern.

Terminal pelabuhan seluas 6.700 meter persegi itu dilengkapi beragam fasilitas, mulai dari ramp, lift, eskalator, hingga sistem e-ticketing. Wisatawan dijamin terlayani dengan baik.

Namun, bagi Pelabuhan Kali Adem Muara Angke, yang terletak di pesisir Jakarta Utara, tepatnya di tengah-tengah kawasan permukiman warga Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara, kini telah berubah 100 persen.

Kawasan sekitar pelabuhan yang dahulu kala kumuh, becek, berbau amis, hingga berjubelnya pedagang kaki lima tak lagi dijumpai di sana.

Baca juga: Apa Nama Pelabuhan di Jakarta? Ini Daftar Lengkapnya

Di area Pelabuhan Kali Adem Muara Angke di bagian depan dilengkapi taman, tempat parkir kendaraan, halte bus Transjakarta, dan bus pariwisata.

Kantin pedagang hingga loket pembelian tiket daring kapal tradisional juga tersedia tak jauh dari area parkir pelabuhan.

Pelabuhan Kali Adem Muara Angke juga dilengkapi berbagai fasilitas modern seperti ramp, lift, eskalator, gate in, layar informasi keberangkatan, hingga kamera pemantau (CCTV). Di dalam area pelabuhan juga tersedia ruang tunggu berkapasitas 800 orang.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meresmikan Pelabuhan Kali Adem Muara Angke mengatakan, revitalisasi pelabuhan itu merupakan komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memfasilitasi kebutuhan warga di Kepulauan Seribu.

Revitalisasi Pelabuhan Kali Adem Muara Angke juga bertujuan menciptakan keadilan dan kesetaraan mobilitas antara warga di pulau dan daratan.

Baca juga: Profil Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar

”Jakarta adalah kota yang terdiri dari kawasan daratan dan kepulauan. Oleh karena itu, pembangunan di Jakarta harus menjangkau semua,” kata Anies, saat peresmian 3 Oktober 2022.

Proses revitalisasi Pelabuhan Kali Adem Muara Angke sebenarnya belum sepenuhnya rampung. Di pintu masuk kawasan pelabuhan masih terdapat sejumlah alat berat dan pekerja proyek yang sedang menyelesaikan proses pembangunan gedung pelabuhan tersebut.

Meski revitalisasi belum sepenuhnya rampung, kemegahan pelabuhan sudah mulai terlihat. Pelabuhan itu disebut mirip dengan bandara.

KOMPAS/PRIYOMBODO Proses revitalisasi Pelabuhan Kali Adem Muara Angke membuat tempat ini tak lagi kumuh. Dulunya, Pelabuhan Kaliadem terkenal cukup kumuh.

Baca juga: Info Pelabuhan Tanjung Api Api, Jadwal Kapal dan Tiketnya