JAKARTA, KOMPAS.com - Terdapat lima perusahaan yang akan segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penggalangan modal lewat penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO).
Terdapat dua perusahaan yang bergerak di sektor industrial yakni PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI) dan PT Carsurin Tbk (CRSN). Kemudian, masing-masing satu perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals yakni PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), sektor tranportasi/ logistic, PT Graha Prima Mentari Tbk (GRPM), serta dari sektor basic materials PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN).
Kelima perusahaan tersebut saat ini sudah menyelesaikan masa book building, dan dijadwalkan akan segera melantai di BEI. Untuk lebih rincinya, simak prospektus singkat lima perusahaan yang akan IPO:
Baca juga: Bursa Saham AS Ditutup Merah Imbas Kekhawatiran pada Resesi
1. PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK)
Perusahaan yang bergerak di brand minuman Teguk ini akan menerbitkan saham biasa atas nama yang seluruhnya adalah Saham Baru dan dikeluarkan dari portepel Perseroan sebanyak-banyaknya 1 miliar saham, atau sebanyak-banyaknya sebesar 30 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum ini.
Seluruh saham tersebut ditawarkan dengan Harga Penawaran sebesar Rp 105 hingga Rp 112. Dengan nominal tersebut, dana IPO yang akan dikantongi mencapai Rp 120 miliar. TGUK juga menerbitkan 428,5 juta Waran Seri I atau sebanyak-banyaknya 17,14 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini.
Adapun rencana penggunaan dana IPO, yakni sebesar 60 persen akan digunakan untuk belanja modal (capital expenditure) yaitu pengembangan gerai dan penambahan gerai. Sisanya sekitar 40 persen akan digunakan untuk modal kerja (working capital) Perseroan.
Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari hasil pelaksanaan Waran Seri I seluruhnya akan digunakan oleh Perseroan sebagai modal kerja Perseroan dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional Perseroan.
Baca juga: IHSG Berakhir Merah, Saham ARTO, ESSA, dan SRTG Anjlok
2. PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI)
WIDI akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 400 juta saham biasa atas nama, atau sebanyak?banyaknya 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana dengan harga antara Rp 100 - Rp 115 dengan nilai dana IPO yang dihimpun Rp 46 miliar.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.