Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKP Serahkan 3 ABK ke Kedutaan Besar Sri Lanka

Kompas.com - 30/06/2023, 11:13 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyerahkan 3 orang Anak Buah Kapal (ABK) asal Sri Lanka kepada Kedutaan Besar Sri Lanka di Kantor Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam (PPS) Nizam, Jakarta Utara, Jumat (30/6/2023).

Adapun 3 ABK tersebut ditemukan oleh Kapal Perikanan KM Cahaya Putra Lestari saat terombang ambing di perairan laut lepas Samudera Hindia pada 18 Juni 2023.

"Kapal (milik 3 ABK) karam, KM Cahaya Putra Lestari menyelamatkan tiga orang awak kapal perikanan berkewarganegaraan Sri Lanka yang tela terombang-ambing selama 22 hari di lautan," kata Direktur Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan Mochamad Idnillah dalam acara serah terima tersebut.

Baca juga: KKP Setop Permanen Penambangan Pasir di Pulau Rupat

Idnillah mengatakan, KM Cahaya Putra Lestari yang dinahkodai oleh Kapten Tarjoko itu menemukan 3 ABK saat akan kembali ke pelabuhan pangkalan lantaran adanya kerusakan generator mesin pendingin.

Ia mengatakan, kondisi 3 orang ABK tersebut dalam kondisi sehat saat ditemukan. Namun, satu orang tidak ditemukan.

"Sebenernya ada 4 ABK. Yang kemarin bisa diselamatkan 3 orang, yang satu mungkin hanyut atau sudah meninggal sehingga yang diselamatkan 3 orang," ujarnya.

Lebih lanjut, Idnillah mengatakan, KKP bekerja sama dengan Ditjen Protokoler dan Konsuler, Kementerian Luar Negeri dan Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menyerahkan 3 ABK tersebut kepada Kedutaan Besar Sri Lanka untuk dibantu proses pemulangan ke negara asal.

"Indonesia dan Sri Lanka merupakan negara yang memiliki hubungan diplomatik yang sangat baik dan telah berlangsung selama 70 tahun, sehingga dalam hal penanganan awak kapal ini mengedepankan nilai-nilai persahabatan dan kemanusiaan," ucap dia.

Baca juga: Menteri KKP Bantah Kebijakan Ekspor Pasir Laut Disebut untuk Muluskan Investasi Singapura ke IKN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Fokus Starlink, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya di Indonesia

Fokus Starlink, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya di Indonesia

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com