Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolaborasi Menekan Angka "Stunting"

Kompas.com - 07/07/2023, 14:05 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Upaya untuk menekan angka stunting terus dilakukan oleh berbagai pihak. Tak jarang pemerintah, para pelaku usaha, dan organisasi masyarakat turut berkolaborasi agar upaya yang dilakukan bisa lebih maksimal.

Misalnya kerja sama yang dilakukan oleh PT Suryaprana Nutrisindo (Nutrimax) dengan Kabupaten Banyuasin, dan Organisasi Pemberdayaan Perempuan UMKM Indonesia (PPUMI).

"Kami sangat bersemangat dengan kerjasama bersama Pemkab Banyuasin serta PPUMI dan yakin bahwa dengan menggabungkan keahlian dan sumber daya perusahaan kami," kata Direktur PT Suryaprana Nutrisindo Nani Hastuti dalam siaran pers, Jumat (7/7/2023).

Baca juga: Sido Muncul Bantu 76 Anak Suspek Stunting di Kabupaten Semarang

"Kita dapat menghasilkan dampak yang signifikan dalam mengatasi stunting. Nutrimax akan berkomitmen untuk bekerja sama secara holistik guna mencapai perubahan positif dalam kualitas gizi anak-anak," sambung dia.

Kerja sama ketiga pihak tercantum dalam penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) yang dilakukan pada 4 Juli 2023 di Kabupaten Banyuasin.

Kerja sama itu diharapkan dapat membantu program pemerintah menurunkan angka stunting menjadi 14 persen pada 2024.

Baca juga: Soroti Stunting di Papua, Mendagri: Ikannya Dijual untuk Beli Mie Instan

Bentuk kolaborasinya yakni mengimplementasikan langkah-langkah strategis mengurangi angka penderita stunting dan meningkatkan kesehatan generasi mendatang.

Bupati Banyuasin H Askolani berharap, kolaborasi ini dapat membantu meningkatkan edukasi kepada masyarakat tentang perlunya kepedulian membangun keluarga sehat.

Sementara itu, Ketua PPUMi Sumsel Nur Anita Alwirais megatakan siap mendukung dan membantu kerja sama dapat segera terealisasi.

Baca juga: Momen Sri Mulyani Bingung Biaya Perbaikan Pagar Puskesmas Masuk ke Anggaran Stunting

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com