Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dorong Petani Karet Lahirkan Inovasi, PGN Raih Penghargaan Padmamitra Award 2022

Kompas.com - 07/07/2023, 18:39 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Harry menerangkan, pembentukkan dan pendampingan Koperasi Tani di Desa Pagar Dewa oleh PGN sudah berjalan sejak tahun 2016. 

Baca juga: Kuartal I-2023, Pelanggan Industri PGN Bertambah Jadi 2.925 Pelanggan

Koperasi Tani menyediakan pupuk dengan harga terjangkau dan dapat kredit untuk pembayarannya.

Sistem kredit pupuk di Koperasi Tani Pagar Dewa dapat dibayarkan dengan 8 (delapan) kali angsuran. 

Periode pembayaran dilakukan ketika penimbangan hasil karet satu sampai dua kali dalam seminggu. Dengan sistem tersebut, petani dapat mengangsur selama tenggang waktu 2 bulan.

Untuk diketahui, lahan perkebunan karet di Desa Pagar Dewa kurang lebih 4.500 hektar (ha) dari total keseluruhan 7.520 ha. 

Dengan demikian, 59 persen sumber daya alam Desa Pagar Dewa memiliki komoditas perkebunan karet.

Baca juga: PGN Suplai 10,5 BBTUD Gas ke PT Lotte Chemical Indonesia

Berdasarkan data monografi, sebanyak 1.842 masyarakat berprofesi di bidang pertanian karet dari total keseluruhan masyarakat Desa Pagar Dewa sebanyak 2.003 orang.

Lahirkan inovasi

Lebih lanjut, Harry mengatakan, pihaknya turut menggulirkan berbagai program untuk mendukung pemberdayaan petani karet.

“Kegiatan yang dilakukan, antara lain pelatihan pembuatan pupuk organik disertai pelatihan pembibitan karet dengan memanfaatkan bibit varietas unggulan dari Sembawa, Musi Banyuasin,” paparnya.

Inovasi lainnya, yakni pembuatan pupuk organik cair dari bonggol pisang, rebung, buah maja, air kelapa hingga nasi sisa. 

Bahan-bahan tersebut diolah sedemikian rupa dan dilakukan fermentasi sehingga menghasilkan pupuk cair yang bermanfaat bagi pertanian karet. Proses pembuatannya juga lebih murah dan mudah.

Baca juga: Dukung Pembangunan Infrastruktur IKN, PGN Terapkan 3 Pilar Energi dalam Utilisasi Gas Bumi

Pada tahun 2022, PGN melaksanakan program inovasi sosial dan edukasi terkait pemupukkan kepada petani karet di Desa Pagar Dewa. 

Program tersebut dibuat untuk menjawab permasalahan mengenai akses pupuk dan cara pemanfaatannya.

Subholding Gas Pertamina itu juga merangkul berbagai pihak dalam program Desa Kaya, antara lain petani karet, instansi/lembaga pendidikan, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), masyarakat sekitar Stasiun Pagar Dewa, pemerintah setempat, dan pekerja PGN.

Pelatihan dan peningkatan kapasitas yang dibuat PGN membuat masyarakat dapat mengolah lahan pertanian karet lebih baik, efektif, dan ramah lingkungan karena memanfaatkan pupuk organic serta penanaman bibit unggul. 

Dari sisi ekonomi, petani karet lebih mudah dalam mengakses kredit atau pinjaman tanpa harus memberatkan petani.

Harry mengatakan, program Desa Kaya merupakan salah satu Program TJSL PGN. CSR PGN memiliki prioritas untuk mendukung bisnis perusahaan dan program pemerintah. 

Baca juga: PGN Saka Siap Eksplorasi Potensi Minyak 130 MMBO dan Gas 300 BCF di Wilayah Kerja Sangkar

“Kegiatan pemberdayaan masyarakat di Desa Pagar Dewa yang sukses dan mendapatkan penghargaan diharapkan dapat terealisasi ke program-program pemberdayaan PGN lainnya di sekitar wilayah operasi,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com