PLN-PET Jamin Keandalan Pasokan Listrik Terminal BBM Pulau Terluar Kepri

BATAM , KOMPAS.com - PT Pertamina Energy Terminal (PET) menggandeng PT PLN (Persero) untuk memperkuat keandalan pasokan listrik di Terminal BBM Pulau Sambu, Belakang Padang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Terminal BBM Pulau Sambu terletak di posisi strategis sekaligus daerah terluar Indonesia.

"Kerja sama ini merupakan jual beli tenaga listrik (SPJBTL) dengan kapasitas mencapai 3,465 mVA," kata Direktur PET Bayu Prostiyono melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (14/7/2023).

Bayu mengaku, dengan kerja sama ini pihaknya optimistis dapat memenuhi keandalan suplai energi listrik di Terminal BBM Pulau Sambu.

Baca juga: Pertamina Energy Terminal Cetak Laba Bersih Rp 13,17 Miliar pada 2022

"Selama ini pasokan listrik terminal, dipasok oleh pembangkit diesel. Dengan kerja sama ini, sistem kelistrikan terminal akan beralih ke pelayanan PLN yang akan menyalurkan listrik dari PLTG melalui jaringan kabel laut," kata Bayu.

"Kerja sama ini turut berkontribusi mengurangi emisi karbon secara langsung sebesar 1096 ton CO2 per tahun," lanjut Bayu.

Kerja sama ini sekaligus menjadi langkah nyata PET mewujudkan komitmen menjadi "World Class Green Terminal".

Sebagai informasi, PET yang merupakan anak usaha PT Pertamina International Shipping (PIS), saat ini mengelola enam terminal strategis.

Baca juga: Kembangkan Hidrogen-Amonia Hijau, Pupuk Indonesia Gandeng PLN dan Perusahaan Asal Arab

Sementara itu, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau dan Kepri, Agung Murdifi mengatakan, sangat mendukung sekali, sebab listrik yang diberikan PLN merupakan bentuk komitmen penuh PLN dalam mendukung bisnis PET menjadi "World Class Green Terminal".

"Dengan adanya penandatangan ini, merupakan bentuk sinergi antar BUMN yang membawa dampak positif," ungkap Agung.

Hingga saat ini, terminal lain yang dimiliki oleh PET juga sudah turut mendukung aspirasi "World Class Green Terminal".

Seperti di LPG Terminal Tanjung Sekong dan Integrated Terminal Tanjung Uban yang telah menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), untuk kegiatan operasional sehingga mengurangi emisi karbon yang dihasilkan.

Untuk diketahui, penandatanganan kerja sama PLN-PET dilakukan oleh Direktur PET Bayu Prostiyono dan Manager PLN UP3 Tanjung Pinang Apreza Pashya, dan disaksikan oleh GM PLN Unit Induk Distribusi Riau dan Kepri Agung Murdifi, Direktur Utama PLN Batam Muhammad Irwansyah Putra, serta manajemen PET dan PLN lainnya.