Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkat Imbalan Sukuk Negara yang Dilelang Pemerintah pada Pekan Ini

Kompas.com - 17/07/2023, 16:05 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan melelang 6 seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (18/7/2023).

Pemerintah menetapkan target indikatif lelang sukuk negara sebesar Rp 6 triliun. Hal itu disampaikan dalam siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Seri SBSN yang akan dilelang adalah seri SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara - Syariah) dan PBS (Project Based Sukuk) untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2023," tulis DJPPR seperti dikutip Kompas.com pada Senin (23/1/2023).

Baca juga: Penawaran Lelang Sukuk Negara Capai Rp 34 Triliun

Adapun keenam seri sukuk negara yang akan dilelang pekan depan yaitu SPN-S 17012024 (new issuance), PBS036 (reopening), PBS003 (reopening), PBS037 (reopening), PBS034 (reopening), dan PBS033 (reopening).

Sementara itu, imbalan yang ditawarkan yaitu SPN-S 17012024 (diskonto), PBS036 (5,37 persen), PBS003 (6 persen), PBS037 (6,87 persen), PBS034 (6,5 persen), dan PBS033 (6.75 persen).

Tanggal jatuh temponya mulai 17 Januari 2024 hingga yang paling lama 15 Juni 2047.

Baca juga: Lelang 6 Seri Sukuk Negara, Pemerintah Serap Rp 7 Triliun

Lelang akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai agen lelang SBSN. Lelang bersifat terbuka dan menggunakan metode harga beragam.

Semua pihak, baik investor individu maupun institusi, dapat menyampaikan penawaran pembelian dalam lelang. Namun dalam pelaksanaannya, penyampaian penawaran pembelian harus melalui peserta lelang yang telah mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan.

Baca juga: Lelang Sukuk Negara, Pemerintah Kebanjiran Permintaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com