Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beban Operasional Naik, Bank Aladin Masih Rugi di Kuartal II-2023

Kompas.com - 28/07/2023, 20:52 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten perbankan digital, PT Bank Aladin Syariah Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatan hingga Juni 2023. Meskipun demikian, perusahaan masih mencatat rugi bersih.

Berdasarkan dokumen keuangan perusahaan, emiten dengan kode saham BANK itu membukukan rugi bersih sebesar Rp 96,25 miliar hingga kuartal II-2023. Kerugian ini meningkat dari periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp 80,78 miliar.

Kenaikkan kerugian itu terjadi meskipun pendapatan perusahaan melesat. Tercatat pendapatan pengelolaan dana bank sebagai mudharib perusahaan meroket 504,7 persen secara tahunan menjadi Rp 140,92 miliar.

Baca juga: Bank DKI Catat Penyaluran Kredit Rp 50,11 Triliun di Semester I-2023

Kerugian perusahaan dibukukan seiring dengan beban operasional yang masih meningkat, namun tidak sepesat pendapatan. Total beban operasional tercatat sebesar Rp 204,84 miliar, dari Rp 105,29 miliar pada Juni 2022.

Presiden Direktur Bank Aladin Syariah Dyota Marsudi mengatakan, kenaikan itu berasal dari produk pembiayaan invoice financing, pembiayaan modal kerja dan pembiayaan investasi untuk nasabah UMKM & korporasi, serta pembiayaan multiguna untuk nasabah ritel.

"Pembiayaan tersebut berasal dari kolaborasi ekosistem Bank dengan Alfamart sehingga kualitas pembiayaan Bank terjaga sangat baik dengan rasio NPF di level 0,00 persen," kata dia, dalam keterangannya, Jumat (28/7/2023).

Baca juga: Bank Mandiri Buka Suara soal Setop Penyaluran Kredit ke Pegawai Waskita dan Wika

Di sisi lain, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) turut tumbuh, menjadi sekitar Rp 1,3 triliun. Kenaikkan ini merupakan hasil dari akuisisi nasabah yang telah mencapai lebih dari 2,8 juta.

Dyota menilai, jumlah nasabah yang meningkat merupakan hasil dari berbagai pengembangan layanan yang dilakukan perusahaan. Pada tahun ini, Bank Aladin telah meluncurkan QRIS dan Corporate Internet Banking untuk memperluas layanan perbankan ke segmen ritel dan segmen korporasi.

Selain itu, perusahaan memperkuat kemitraannya dengan ekosistem Alfamart dengan melanjutkan peluncuran fitur Tarik Setor Tunai di gerai Alfamidi.

Baca juga: Luncurkan Aplikasi GoPay, GOTO Pastikan Tak Akan Bertransformasi ke Bank Digital

Kerja sama ini dilakukan untuk mempermudah serta mendekatkan masyarakat, khususnya segmen underbanked, dengan transaksi perbankan untuk kebutuhan sehari-hari.

“Kami terus melakukan berbagai langkah yang inovatif melalui terobosan-terobosan dalam menyediakan produk dan layanan digital yang relevan dan beretika dengan mengedepankan prinsip-prinsip syariah," ucap Dyota.

Baca juga: Tanda Tangani MoU dengan ARSSI, Bank Mandiri Siap Garap Ekosistem Bisnis RS Swasta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com