Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Bersih Emiten Tekstil BELL Naik 47 Persen Per Semester I-2023

Kompas.com - 05/08/2023, 22:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comEmiten tekstil, PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), mencatatkan laba bersih sebesar Rp 10,2 miliar atau meningkat sebesar 47,5 persen (YoY) pada kuartal II-2023. Pencapaian ini ditopang oleh kenaikan penjualan sebesar 16,7 persen menjadi Rp 237,4 miliar.

Direktur Utama BELL Karsongno Wongso Djaja mengatakan, pertumbuhan laba perseroan ditopang oleh momen momen Idul Fitri pada kuartal II- 2023. Segmen Ritel BELL yang mengusung merek JOBB dan Jack Nicklaus berhasil membukukan penjualan sebesar Rp 81,3 miliar, meningkat sebesar 36,8 persen pada kuartal I-2023.

“BELL mampu mempertahankan Operational Excellence dengan cara terus meningkatkan efisiensi operasional,” kata Kasongno dalam siaran pers, Sabtu (5/8/2023).

Baca juga: BELL Tebar Dividen Rp 3,62 Miliar dari Laba Bersih Tahun 2022

Dalam segi nominal, laba kotor BELL juga bertumbuh sebesar 21,8 persen YoY menjadi Rp 77,4 miliar. Selain itu, marjin laba operasional yang mengalami peningkatan selama semester I-2023 di angka 7,8 persen, dibandingkan 7,5 persen yang pada periode sama tahun sebelumnya. Sementara itu, laba operasional mengalami peningkatan sebesar 21,1 persen menjadi Rp 18,5 miliar.

“Kami bisa memproduksi kain khusus dan menghasilkan kain sesuai dengan kriteria pelanggan dengan tetap menghasilkan marjin keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan kain standar. Untuk jangka panjang kami mengharapkan strategi ini akan membuahkan Sustainable Growth,” tambah dia.

Baca juga: BELL Catatkan Laba Bersih Rp 2,8 Miliar di Kuartal III Tahun 2021


Sebagai informasi, BELL memiliki mesin tekstil mutakhir yang bisa meningkatkan efisiensi biaya operasional dan tenaga kerja terlatih yang turut memberikan nilai tambah pada produk yang dihasilkan.

Di sisi lain, perseroan juga tetap memperhatikan aspek Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG), antara lain melalui Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang mereka miliki, dimana 50 persen limbah air digunakan kembali digunakan dalam proses produksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com