IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat 0,18 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada Rabu (9/8/2023). Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang menguat.

IHSG ditutup pada level 6.875,11 atau naik 6,2 poin (0,09 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 6.868,81.

Melansir RTI, terdapat 219 saham yang hijau, 304 saham merah dan 221 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 9,1 triliun dengan volume 25,9 miliar saham.

Baca juga: Tak Sanggup Bayar Utang, Saham BUMN Waskita Karya Dibekukan

Top gainers yang mendorong IHSG diantaranya, Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) melonjak 5,7 persen ke level Rp 1.370 per saham. Kemudian, Dharma Polimetal (DRMA) yang naik 5,1 persen pada posisi Rp 1.745 per saham. Selanjutnya, Astra Otoparts (AUTO) menguat 4,2 persen menjadi Rp 3.450 per saham.

Top losers yaitu, Surya Esa Perkasa (ESSA) yang ambles 5,8 persen ke level Rp 560 per saham. Lalu, Bank Jago (ARTO) melemah 4,7 persen di level Rp 2.600 per saham. Selanjutnya Wijaya Karya (WIKA) yang turun 4,6 persen menjadi Rp 370 per saham.

Bursa Asia ditutup mixed, dengan kenaikan Hang Seng Hong Kong 0,32 persen (61,8 poin) pada level 19.246,02, dan Nikkei melemah 0,19 persen (61,8 poin) pada level 32.315,5. Di awal perdagangan, Bursa Eropa bergerak hijau dengan kenaikan FTSE 0,46 persen (34,9 poin) di level 7.589,3 dan GDAXI naik 0,11 persen (16,3 poin) ke level 15.967,13.

Mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup menguat. Pukul 14.59 WIB mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.190 per dollar AS atau naik 28 poin (0,18 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 15.218 per dollar AS.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Rabu (9/8/2023) pada level Rp 15.026 per dollar AS, atau melemah dari nilai tukar Senin (8/8/2023) sebesar Rp 15.229 per dollar AS.

Baca juga: Rupiah dan IHSG Berakhir di Zona Merah