BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Bank DBS Indonesia

Dukung Digitalisasi PLN, Bank DBS Indonesia Jadi "Lead Arranger" Pinjaman Sindikasi 100 Juta Dollar AS ke SGPI

Kompas.com - 09/08/2023, 17:35 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Bank DBS Indonesia selaku lead arranger pinjaman sindikasi menandatangani pinjaman senilai 100 juta dollar AS kepada PT State Grid Power Indonesia (SGPI).

SGPI sendiri berada di bawah naungan State Grid Corporation of China (State Grid) yang merupakan salah satu perusahaan utilitas listrik terbesar dunia.

Pinjaman sindikasi tersebut akan digunakan SGPI untuk mendukung layanan advanced metering infrastruktur (AMI) milik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.

Melalui proyek tersebut, PLN dapat mengimplementasikan meteran pintar di semua rumah di Indonesia yang sudah diterapkan dalam tiga tahun terakhir.

Layanan AMI yang dikerjakan PLN dan SGPI dapat meningkatkan akurasi tagihan listrik melalui teknologi automasi pencatatan penggunaan listrik. Layanan ini juga berfungsi untuk mengirim data yang lebih akurat ke PLN agar masyarakat mendapatkan pasokan listrik yang lebih baik.

Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia Lim Chu Chong mengatakan, pemberian pinjaman sindikasi kepada State Grid merupakan salah satu bentuk kontribusi positif pihaknya kepada masyarakat Indonesia.

“Peran Bank DBS Indonesia sebagai lead arranger dalam penyediaan pinjaman untuk SGPI tidak hanya menguntungkan industri relevan, tetapi juga akan menguatkan langkah pertama modernisasi sistem manajemen informasi utilitas di Indonesia,” ujar Lim dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (1/8/2023).

Baca juga: Sukseskan Program BI-Fast, Bank DBS Indonesia dan DANA Perkuat Kolaborasi Penerapan Layanan DBS RAPID

Aksi tersebut, lanjut Lim, juga merupakan refleksi dari komitmen grup DBS Bank Ltd dengan menyediakan solusi pintar kepada mitra.

“Aksi ini sekaligus juga memberikan dampak positif kepada para pelaku industri, masyarakat, dan perjalanan transformasi digital Indonesia,” tuturnya.

Untuk menjadi “The Best Bank for a Better World”, Lim menambahkan, grup Bank DBS memiliki misi menguatkan kolaborasi dengan pelaku industri di Singapura, China, dan Indonesia, seperti State Grid, untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan di Asia Tenggara.

Penandatanganan pinjaman sindikasi antara Bank DBS Indonesia dan SGPI.Dok. DBS Penandatanganan pinjaman sindikasi antara Bank DBS Indonesia dan SGPI.

“Kolaborasi ini merupakan bagian keinginan Bank DBS untuk menghubungkan dan mendukung perusahaan yang memiliki rencana atau sedang berekspansi ke luar negeri,” kata Lim.

Chief Finance Officer State Grid Yang Guo menyambut baik kolaborasi dengan Bank DBS Indonesia. Kerja sama ini dapat mendukung tujuan perusahaan yang juga sejalan dengan komitmen PLN untuk menjaga keandalan infrastruktur sistem jaringan dan listrik.

Kerja sama pihaknya dengan PLN, lanjutnya, akan meningkatkan transformasi digital di sektor energi yang dapat memperbaiki akurasi transaksi listrik. Proyek ini merupakan pelopor dalam industri energi Indonesia yang membawa kepentingan strategis bagi PLN dan State Grid.

“Kami berharap, kerja sama yang sedang berlangsung antara kami dan Bank DBS Indonesia sebagai lead arranger pinjaman sindikasi dapat membantu sistem AMI untuk menjadi lebih baik dan memberikan layanan terbaik untuk masyarakat Indonesia,” tuturnya.


Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com