Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biang Kerok Harga Beras Mahal...

Kompas.com - 18/08/2023, 09:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga beras nasional perlahan merangkak naik, jadi lebih mahal dari biasanya. Misal untuk beras kualitas bawah, harganya per hari Rabu (16/8/2023) naik Rp 100 menjadi Rp 12.550 per kilogram.

Sementara beras kualitas super, per Rabu, juga naik menjadi Rp 14.950 per kilogram, dikutip dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategi Nasional (PIHPS).

Apa faktor yang menyebabkan harga beras jadi lebih mahal pada minggu kedua Agustus 2023 ini?

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengungkapkan dua penyebab alias biang kerok yang membuat harga beras mahal.

Pertama adalah karena adanya persaingan dari pembeli pengusaha dan karena produksi beras yang berkurang.
"Mahal itu karena sekarang persaingan dari pembeli pengusaha," kata Budi Waseso (Buwas) saat ditemui di Senayan Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Kedua, memang produksi beras sedang kurang atau turun 5 persen sehingga ada persaingan.

Baca juga: Bos Bulog Ungkap Biang Kerok yang Bikin Harga Beras Mahal

Dua penyebab kenaikan harga beras ini, lanjut Buwas, membuat pihaknya tidak begitu masif untuk menyalurkan pasokan beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC).

Buwas menjelaskan, operasi pasar yang dilakukan oleh Bulog pada saat ini tidak seperti yang lalu sebab Bulog belajar dari pengalaman.

Sebelumnya, saat Bulog melakukan operasi pasar, beras yang diturunkan dalam bentuk curah rawan disimpangkan.

"Maka sekarang Bulog operasi pasarnya dalam bentuk kemasan 5 kilogram dan itu di ritel modern yang ada di seluruh Indonesia dan di pasar-pasar, tapi bentuknya sudah kemasan supaya tidak disimpangkan,” kata Buwas.

Baca juga: China Dibayangi Banjir, Harga Beras Dunia Diprediksi Naik

Kekeringan El Nino

Hadirnya El Nino mengakibatkan kekeringan global yang bisa mengancam ketahanan pangan. Sebab, produksi beras pun bisa terganggu yang menyebabkan harga pun akan naik. 

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebelumnya mengatakan bahwa berdasarkan data yang dihimpun pihaknya, kekeringan lahan pertanian akibat fenomena El Nino ekstrem tahun ini bisa mencapai 560.000-570.000 hektar.

Padahal, ketika El Nino lemah hanya sekitar 200.000 hektar.

El Nino berpotensi meningkatkan kebakaran lahan pertanian, gagal panen dan serangan hama penyakit tanaman. Produktivitas hasil pertanian, termasuk produksi beras nasional, diperkirakan turun 15-20 persen.

Agar beras tetap tersedia pada saat El Nino menguat dan produksi beras turun, Pemerintah impor 2 juta ton beras untuk mencukupi cadangan beras nasional.

Baca juga: Jokowi Bingung Harga Beras Mahal Justru saat Panen Raya

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com