Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyaluran Pupuk Subsidi Kini Diawasi "Command Center" 24 Jam Nonstop

Kompas.com - 18/08/2023, 10:30 WIB
Hamzah Arfah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Petrokimia Gresik, anggota holding Pupuk Indonesia, meluncurkan gudang dan pusat komando (Warehouse & Bagging Command Center) pada 17 Agustus 2023. Hal ini dilakukan demi meningkatkan pengawasan, akurasi distribusi, hingga memastikan ketersediaan pupuk, terutama pupuk subsidi, di berbagai lini distribusi

Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, peluncuran fasilitas Warehouse & Bagging Command Center merupakan bentuk nyata komitmen perusahaan bertransformasi berkelanjutan, dalam menjalankan amanah penyaluran pupuk bersubsidi sesuai ketentuan.

Fasilitas baru ini merupakan control tower bagi pergudangan dan pengantongan atau bagging di pabrik Phonska, ZA, Urea dan Pupuk Fosfat. Juga fasilitas gudang curah produk siap jual, serta fasilitas gudang inbag lini I Petrokimia Gresik.

Baca juga: Petrokimia Gresik Perkenalkan 2 Produk Pupuk Baru

Command Center juga berfungsi sebagai titik pusat bantuan (helpdesk) yang aktif selama 24 jam (non stop), atas layanan shipping out kepada transportir dan pelanggan/distributor pupuk.

"Diharapkan fasilitas ini dapat semakin meningkatkan efisiensi, pengawasan, dan akurasi distribusi. Sehingga tugas penyaluran pupuk bersubsidi, dapat terselesaikan dengan semakin lebih baik lagi," ucap Dwi Satriyo melalui keterangan tertulis, Kamis (17/8/2023).

Adapun fasilitas tersebut merupakan control tower bagi pergudangan dan pengantongan atau bagging di pabrik Phonska, ZA, Urea dan Pupuk Fosfat. Juga fasilitas gudang curah produk siap jual, serta fasilitas gudang inbag lini I Petrokimia Gresik.

Command Center juga berfungsi sebagai titik pusat bantuan (helpdesk) yang aktif selama 24 jam (non stop), atas layanan shipping out kepada transportir dan pelanggan/distributor pupuk.

"Diharapkan fasilitas ini dapat semakin meningkatkan efisiensi, pengawasan, dan akurasi distribusi. Sehingga tugas penyaluran pupuk bersubsidi, dapat terselesaikan dengan semakin lebih baik lagi," ucap Dwi Satriyo.

Baca juga: Cegah Penyelundupan, Pupuk Indonesia Percanggih Sistem Penyaluran Pupuk Subsidi

Distribusi pupuk subsidi

Petrokinia Gresik sendiri terus menerus melakukan digitalisasi demi menekan penyelewengan distribusi pupuk subsidi. 

Sampai dengan 16 Agustus 2023, Petrokimia Gresik menyiapkan stok pupuk Urea bersubsidi sebanyak 101.597 ton atau setara 455 persen dari ketentuan minimum yang diatur oleh pemerintah yakni, 22.341 ton. Adapun stok pupuk Phonska sebanyak 376.588 ton atau 494 persen dari stok minimum pemerintah yakni, 73.407 ton.

"Rata-rata stok ini lebih dari empat kali lipat, jika dibandingkan dengan ketentuan minimum pemerintah. Dengan demikian, kebutuhan pupuk subsidi petani dapat tercukupi hingga tiga pekan ke depan. Ini wujud komitmen Petrokimia Gresik dalam menjalankan amanah Pemerintah dan menjaga ketahanan pangan nasional," tutur Dwi Satriyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com