Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petrokimia Gresik Perkenalkan 2 Produk Pupuk Baru

Kompas.com - 25/07/2023, 21:40 WIB
Hamzah Arfah,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Untuk dapat memenuhi kebutuhan para petani, Petrokimia Gresik, perusahaan solusi agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia meluncurkan dua produk baru, NPK Phonska cair dan Pupuk NPK Tebu Kebomas Petro Cane.

Kedua produk baru tersebut, dikenalkan bersamaan dengan buku pertanian presisi status kesuburan tanah oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo, Direktur Operasi dan Produksi Digna Jatiningsih, Direktur Keuangan dan Umum Budi Wahju Soesilo, bertepatan momen Hari Ulang Tahun (HUT) perusahaan ke-51 di Gresik, Jawa Timur, baru-baru ini.

Dwi Satriyo mengatakan, kedua produk baru yang diperkenalkan (NPK Phonska cair dan Petro Cane) merupakan hasil inovasi dari Petrokimia Gresik, untuk mendukung peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani di Indonesia. Karena berdasarkan uji efektivitas yang dilakukan, kedua produk dinilai mampu meningkatkan hasil panen.

Menurut uji efektivitas yang telah dilakukan oleh pihak perusahaan tersebut, Phonska cair diklaim telah berhasil meningkatkan produktivitas pertanian sebesar 19 persen dan pendapatan 30,36 persen. Sementara Petro Cane dari uji yang sama, mampu meningkatkan produktivitas sebesar 11,6 persen dengan pendapatan mencapai 16 persen.

Baca juga: Pupuk Indonesia Bakal Putus Kerja Sama Kios di Lumajang yang Selundupkan Pupuk Bersubsidi

"Selain itu, produk ini juga menjadi media edukasi bagi petani di Indonesia untuk tidak hanya mengandalkan pupuk bersubsidi yang jumlah alokasi dan komoditasnya semakin dibatasi. Produk ini menjadi bukti, jika penggunaan pupuk nonsubsidi mampu meningkatkan pendapatan," ujar Dwi Satriyo, melalui keterangan tertulis, Selasa (25/7/2023).

NPK Phonska cair adalah pupuk majemuk yang dikemas dalam bentuk cair, sehingga lebih mudah dan efektif dalam pengaplikasiannya. Produk ini merupakan pupuk daun (foliar fertilizer) dengan kandungan NPK 10-8-3 yang diperkaya unsur hara mikro lengkap dan ZPT yang larut air dan mudah diserap daun tanaman, sehingga memacu pertumbuhan tunas, akar, batang, daun, pembungaan dan pembuahan yang dapat meningkatkan hasil panen.

Unsur hara makro sekunder magnesium yang terkandung dalam NPK Phonska cair, berperan pada pembentukan zat hijau daun (klorofil) sehingga membantu meningkatkan proses fotosintesis. Pupuk ini diciptakan untuk semua jenis tanaman, khususnya tanaman pangan dan hortikultura. Wujud cair menjadikan pupuk ini mudah dalam diaplikasi dan tidak mengubah kebiasaan petani.

"Pupuk ini juga mendukung pertanian modern, bagi petani yang sudah menggunakan teknologi drone untuk spray (penyemprotan) tanaman budidayanya, pupuk ini bisa langsung diaplikasikan," ucap Dwi Satriyo.

Baca juga: Pupuk Indonesia Siapkan Alternatif Bahan Baku Pupuk dari Timur Tengah

Adapun Pupuk NPK Tebu Kebomas Petro Cane adalah, pupuk NPK khusus tanaman tebu dengan kandungan NPK 15-10-15 sesuai dengan kebutuhan. Pupuk ini diperkaya unsur hara makro sekunder dan mikro lengkap untuk pertumbuhan tanaman tebu. Hasil uji efektivitas, Petro Cane membantu meningkatkan pertumbuhan anakan dan tinggi tanaman tebu, serta meningkatkan produktivitas dan rendemen tanaman tebu. Ukuran butiran pupuk yang seragam, memudahkan aplikasi dengan metode tebar.

Tidak hanya itu, Petrokimia Gresik juga meluncurkan buku pertanian presisi yang merupakan dokumentasi atau 'big data' dari program smart precision farming yang diinisiasi Petrokimia Gresik untuk pertanian modern. Buku ini berisi tentang kesuburan tanah yang mencakup kadar hara Nitrogen, Kalium, Fosfor dan pH yang ada di Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sehingga melalui buku pertanian presisi yang diluncurkan, diharapkan dapat menjadi acuan petani dalam budidaya tanaman yang dilakukan. Pemetaan kesuburan tanah dalam buku ini sangat spesifik hingga tingkat kecamatan, dengan informasi dalam buku ini mencakup 2.445 kecamatan.

"Kedua produk dan satu buku status kesuburan ini, diharapkan dapat membantu petani serta pertanian Indonesia dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan, sebagai solusi makmurkan negeri," tutur Dwi Satriyo.

Baca juga: Cegah Penyelundupan, Pupuk Indonesia Percanggih Sistem Penyaluran Pupuk Subsidi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com