Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 90 Persen Pasokan Bawang Merah di Lampung Ternyata dari Luar Provinsi

Kompas.com - 21/08/2023, 22:00 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Lebih dari 90 persen kebutuhan bawang merah di Provinsi Lampung dipasok dari luar provinsi.

Produksi bawang merah di Lampung sangat sedikit dibandingkan konsumsi masyarakat.

Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) Rachmi Widriani mengungkapkan konsumsi bawang merah di Lampung banyak diserap oleh rumah tangga.

Berdasarkan data Bapanas konsumsi rumah tangga untuk bawang merah di Lampung mencapai 30.079 per tahun pada 2022 lalu.

Baca juga: Moeldoko Ungkap Alasan Pemerintah Impor Bawang Putih dan Garam

Sedangkan produksi petani selama tahun 2022 itu hanya mencapai 1.762 ton.

"Provinsi Lampung masih mengalami defisit komoditas bawang merah. 90 persen harus dipasok dari luar (provinsi)," kata Rachmi dalam keterangan tertulis, Senin (21/8/2023).

Fakta ini diungkapkan Rachmi saat panen bawang merah Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Lampung di Desa Ruguk, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, Senin pagi.

Baca juga: Pemerintah Dinilai Harus Membuat Pengawasan Berlapis dalam Impor Bawang Putih

Sementara itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta seluruh pihak terkait untuk terus membangun semangat dan kebersamaan dalam mengendalikan inflasi, khususnya inflasi pangan di Provinsi Lampung.

"Provinsi Lampung merupakan provinsi yang  potensial untuk menjadi sentra pengembangan bawang merah di luar Pulau Jawa. Terutama yang terdapat di beberapa kabupaten, seperti; Lampung Selatan, Pringsewu, dan Tanggamus," kata dia.

Dia mengatakan, upaya pengembangan bawang merah juga dilakukan dengan upaya penumbuhan sentra produksi benih atau “Desa Mandiri Benih Bawang Merah”, salah satunya di Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan ini. 

"Saya menginginkan Panen Bawang Merah dan Desa Mandiri Benih Bawang Merah ini tidak hanya ada di Kabupaten Lampung Selatan, Pringsewu dan Tanggamus saja. Tetapi juga ada di kabupaten/kota lainnya," katanya.

Baca juga: Bawang Putih Asal China Akan Banjiri Pasar Dalam Negeri

Di sisi lain, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Budiyono membenarkan sepanjang Juli 2023 komoditas bawang merupakan salah satu dari 5 komoditas yang memiliki andil sebagai penyumbang inflasi selama 4 bulan.

Menurutnya program GNPIP ini merupakan ikhtiar untuk mendukung agar produksi komoditas yang diperlukan di Provinsi Lampung, khususnya bawang merah, bisa lebih tinggi lagi, sehingga bisa menekan inflasi.

"Dengan kolaborasi yang baik ini kita bisa tingkatkan produksinya. Petani dan kelompok taninya semakin sejahtera. Kita juga bisa menerima komoditas bawang atau cabai atau yang lain dengan kualitas yang baik dengan harga yang wajar dan stoknya tersedia karena tidak menunggu kiriman dari luar daerah," kata Budiyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com