Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko menyebut hasil dari trial run Senin (21/8/2023) cukup baik.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu sempat terjadi masalah pada sistem LRT Jabodebek yang membuat pintu kereta tidak sejajar dengan pintu peron stasiun saat kereta berhenti di stasiun. Hal ini lantaran 31 rangkaian kereta memiliki sistem yang berbeda sehingga sulit disinkronisasi.
"Semua sistemnya pengoperasiannya saat ngegas, ngerem, belok dengan software, so far baik termasuk akurasi pintu dengan stasiun, kami sudah puas dengan hasilnya. Kita harapkan ada perbaikan lebih lanjut sebelum pengoperasian 28 Agustus," ucap Tiko di sela trial run.
Meski demikian, Tiko mengungkapkan beberapa catatan yang harus diperbaiki sebelum LRT Jabodebek beroperasi akhir Agustus 2023 di antaranya, kecepatan kereta seharusnya bisa dimaksimalkan hingga 80 kilometer per jam dan jarak waktu antar kereta (headway) diupayakan bisa hanya 3-6 menit.
"Kemudian paling penting integrasi antar moda, dengan transjakarta, MRT, di Dukuh Atas, ada juga dengan kereta cepat di Halim, masyarakat yang berpindah ke Jakarta bisa ke Halim dengan kereta cepat, bisa ke LRT langsung ke Dukuh Atas, semua satu jalur yang nyaman," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.