"Ini termasuk penjualan dari tambang emas yang akan dioperasikan tahun depan, Sumbawa Jutaraya (SJR), kontribusnya sekitar 40.000 ons," terang dia.
Selain emas, United Tractor juga sedang dalam proses akuisisi perusahaan tambang nikel PT Stargate Pacific Resource (SPR) dan perusahaan smelter nikel PT Stargate Mineral Asia (SMA).
Harapannya, setelah proses akuisisi selesai, UNTR dapat memproduksi produk nikel yang memiliki nilai tambah dari sekadar bijih atau ore.
"Lini bisnis non-coal, terutama emas, kami harapkan dapat meningkat di tahun ke depan," tandas dia.
Sebagai informasi, sampai semester I-2023, United Tractors mengantongi laba bersih Rp 11,2 triliun pada semester I-2023.
Angka ini naik 8 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 10,4 triliun.
Sedangkan, pendapatan bersih tercatat Rp 68,7 triliun, atau tumbuh 14 persen dari Rp 60,4 triliun pada periode yang sama pada 2022.
Baca juga: Superindo Tagih Kemendag soal Utang Minyak Goreng
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.