Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Industri Keluhkan Rencana PGN Naikan Harga Gas Industri

Kompas.com - 23/08/2023, 18:30 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku industri mengeluhkan rencana PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang bakal menaikkan harga gas bumi khususnya untuk industri non-Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) mulai 1 Oktober 2023.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Industri Pengecoran Logam Indonesia (Aplindo) Iwan Lukito mengatakan, pada dasarnya mereka mendukung kebijakan jika pemerintah ingin menaikan harga gas industri. Namun, pihaknya menyayangkan tarif kenaikan harga gas cukup tinggi yang mencapai 30-70 persen dari harga sekarang.

"Sebenarnya kita enggak masalah harganya naik seumur hidup, tapi maksudnya harapan kita kalaupun ada kenaikan, nilainya jangan lebih 70 persen tapi berjenjang," ujarnya saat dijumpai Kompas.com di Jakarta, Rabu (22/8/2023).

Hal ini juga diamini oleh Sekretaris Jenderal Forum Industri Pengguna Gas Bumi (FIPGB) Rudy Ramadhan. Dia mengatakan, dengan adanya kenaikan harga gas industri tersebut membuat para industri terpukul lantaran keadaan bisnisnya belum pulih total sejak dihantam Pandemi Covid-19.

Baca juga: Ada Usul Dinaikkan, Menteri ESDM Tegaskan Harga Gas Industri Tak Berubah

"Teman-teman industri minta kenaikannya ditunda, kita belum pulih dari Covid kemarin. Memang pertumbuhan atau growing, tapi belum balik sedia kala," katanya.

Lebih lanjut dia memaparkan, berdasarkan data yang diterimanya, untuk pelanggan gold, harga gas direncanakan naik dari semula 9,16 dollar AS per MMBTU menjadi 11,89 dollar AS per MMBTU. Kemudian, untuk pelanggan Silver (PB-KSv), kenaikan harga gas direncanakan dari sebelumnya 9,78 dollar AS per MMBTU menjadi 11,99 dollar AS per MMBTU.

Selanjutnya untuk pelanggan Bronze 3 (PB-SBr3B) dari 9,16 dollar AS per MMBTU menjadi 12,31 dollar AS per MMBTU.

Baca juga: Kebijakan Harga Gas Industri Belum Optimal, Ini Penyebabnya

Sedang bagi pelanggan Bronze 2 (PB-SBr2) dari sebelumnya 9,20 dollar AS per MMBTU menjadi 12,52 dollar AS  per MMBTU.

Sementara bagi pelanggan Bronze 1 (PB-KBr1), perubahan harga gas direncanakan baru naik pada 1 Januari 2024, Kenaikan harganya dari semula Rp 6.000 per meter kubik (m3) menjadi Rp 10.000 per m3.

"Secara garis besar industri sangat keberatan dengan kenaikan harga tersebut yang tentunya akan membuat produk industri tidak berdaya saing," pungkasnya.

Baca juga: Jumlah Nasabah Kaya BCA Capai 205.000 di Semester I-2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com