Operator pembangkit listrik Tokyo Electric Power (Tepco) mengatakan rilis tersebut dimulai pada pukul 13:03 waktu setempat dan belum mengidentifikasi adanya kelainan.
Namun, China kembali menegaskan penolakannya terhadap rencana tersebut dan mengatakan pemerintah Jepang belum membuktikan bahwa air yang dibuang aman.
"Pihak Jepang tidak boleh menyebabkan kerugian sekunder terhadap masyarakat lokal dan bahkan masyarakat dunia karena kepentingan egoisnya sendiri,” kata Kementerian Luar Negeri Jepang.
Baca juga: Atasi Kekeringan Papua Tengah, Bapanas Siap Salurkan 16.000 Ton Beras
Jepang sebaliknya mengkritik China karena menyebarkan klaim yang tidak berdasar secara ilmiah.
Mereka menyatakan bahwa pelepasan air tersebut aman dan mencatat bahwa Badan Energi Atom Internasional (IAEA) juga telah menyimpulkan bahwa dampak yang ditimbulkannya terhadap manusia dan lingkungan dapat diabaikan.
Baca juga: Hadapi El Nino, Bapanas Pastikan Stok Pangan Aman
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.