BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan BRI

Tak Sekadar Simpel, Ini Keuntungan Pelaku UMKM Sediakan Pembayaran Nontunai

Kompas.com - 28/08/2023, 10:15 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Di era digital, penyediaan opsi pembayaran nontunai sudah menjadi keniscayaan bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Selain simpel karena tak perlu menyediakan uang kembalian, konsumen juga sudah semakin akrab dengan metode tersebut.

Hasil survei Litbang Kompas akhir Mei 2023 menunjukkan, sebanyak 59,5 persen narasumber mengaku lebih suka melakukan pembayaran dengan metode transfer bank, penggunaan mobile banking 35,5 persen, kartu debit 35,4 persen, dan dompet digital 34,7 persen.

Metode pembayaran lain, seperti virtual account dan Quick Response Code Indonesia Standar (QRIS), digunakan kurang dari 20 persen responden.

Dari segi nilai transaksi, data Bank Indonesia (BI) menyebutkan bahwa transaksi uang elektronik selama kuartal I 2023 mencapai Rp 556,6 triliun. Nilai ini sama dengan 47 persen dari total transaksi uang elektronik selama 2022.

Dengan semakin banyak pengguna metode pembayaran nontunai, pelaku UMKM yang belum menyediakannya pun perlu segera menyiapkan metode tersebut. Terlebih, tren pembayaran nontunai akan terus meningkat dari tahun ke tahun.

Tak sekadar memberi kemudahan, baik bagi konsumen maupun pelaku UMKM, penyediaan opsi pembayaran nontunai juga dapat memberi manfaat pada pengembangan bisnis. Berikut adalah keuntungan-keuntungannya.

Baca juga: Tak Perlu Repot Bawa Dompet, Belanja Makin Simpel Memanfaatkan Transaksi Digital

1. Menjangkau lebih banyak konsumen

Penyediaan metode pembayaran nontunai bisa menjangkau lebih banyak konsumen. Hal ini dikarenakan konsumen jadi lebih leluasa dalam menentukan metode pembayaran sesuai preferensi mereka.

Sebagai ilustrasi, konsumen yang terbiasa membawa sedikit uang tunai di dompet dapat memutuskan membeli produk hanya karena pelaku UMKM menyediakan opsi pembayaran nontunai.

2. Meminimalkan kerugian

Penggunaan layanan pembayaran nontunai dapat membantu pelaku UMKM meminimalkan kerugian, terutama akibat kesalahan dalam memberikan nominal pengembalian uang atau kerusakan uang tunai.

Transaksi juga langsung dibukukan ke rekening usaha. Dengan begitu, kemungkinan salah hitung, uang tunai terselip, atau tercampur dengan uang pribadi bisa diminimalkan.

3. Transaksi lebih terpantau

Dengan menyediakan pembayaran nontunai, pelaku usaha dapat memantau setiap transaksi dengan mudah dan akurat. Pasalnya, data transaksi disimpan secara otomatis dalam sistem penyedia pembayaran nontunai yang bekerja sama dengan pelaku usaha.

Data tersebut dapat diakses kapan saja dan dari mana saja melalui aplikasi mobile atau web. Tak hanya itu, data transaksi juga dapat diintegrasikan dengan sistem akuntansi atau manajemen internal pelaku usaha.

Hal tersebut memudahkan pelaku usaha dalam membuat laporan keuangan, menganalisis hasil penjualan, menghitung pajak, mengelola stok barang, dan menganalisis perilaku pelanggan.

4. Lebih aman

Sistem pembayaran nontunai juga lebih aman ketimbang cara transaksi tunai. Dengan metode pembayaran nontunai, pelaku usaha tak perlu menyimpan uang dalam jumlah besar lantaran semua transaksi langsung dipindahkan ke rekening bisnis milik pelaku usaha.

Hal itu juga dapat membantu pelaku usaha dalam meminimalisasi kejadian tidak diinginkan, seperti tindak pencurian.

Baca juga: Jangan Sampai Numpang Lewat, Begini Cara Atur Keuangan Saat Dapat Gaji Pertama

Itulah empat keuntungan menyediakan sistem pembayaran nontunai bagi pelaku usaha. Anda yang belum memiliki menyediakan metode pembayaran nontunai bisa mendaftarkan diri ke layanan Merchant BRI dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Dengan menjadi Merchant BRI, Anda dapat menyediakan metode pembayaran nontunai, mulai dari kartu debit dan kartu kredit berlogo Visa, Mastercard, JCB, dan private label BRI (GPN), BRIZZI, QRIS, hingga online acquiring.

BRI juga akan menyediakan fasilitas EDC Android, QRIS, serta akseptasi pembayaran secara daring, baik untuk pelaku UMKM yang sudah memiliki website maupun belum.

Untuk diketahui, mesin EDC BRI memiliki keunggulan dalam hal kecepatan, kemudahan, dan keamanan transaksi. Mesin EDC BRI juga dilengkapi dengan fitur-fitur canggih, seperti layar sentuh yang lebar, pembaruan aplikasi dengan sistem over the air (OTA), kamera barcode scanner, dapat menerima kartu dengan logo contactless, dan GPS locator.

Cara bergabung dengan Merchant BRI pun cukup mudah. Anda cukup mendaftarkan diri melalui BRImo. Info selengkapnya soal Merchant BRI bisa didapat di laman berikut.


Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com