Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Perawat di Pelosok Seruyan, Terabas Hutan dan Sungai demi Hampiri Pasien

Kompas.com - 28/08/2023, 14:38 WIB
Irawan Sapto Adhi,
Muhammad Idris

Tim Redaksi

Pelayanan optimal ke semua

Bagi bapak dua anak ini, menjadi tenaga kesehatan yang bertugas di daerah terpencil memang punya tantangan sendiri.

Sempat agak kesulitan di awal penempatan tugas, Mustaan kini memutuskan berdamai dengan alam.

Menerabas perkebunan atau hutan malam hari, menapaki jalan terjal berliku, dan seringkali harus menyusuri aliran sungai yang terkadang deras, seakan telah menjadi SOP kerjanya.

Mustaan pun memastikan pelayanan kesehatan secara optimal selalu dia upayakan dapat diberikan kepada siapa saja warga tanpa terkecuali.

Dia ogah membedakan mana pasien umum dan mana pasien peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

“Siapa pun, kalau warga membutuhkan, sebisa mungkin saya akan membantu. Pak Bonot ini juga terdaftar JKN. Jasa medis, bahan dan alat habis pakai, semuanya ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Jadi, pak Bonot tak perlu bayar berobat sama sekali,” ungkapnya.

Mustaan menegaskan, praktik tebang pilih dalam memberikan pelayanan terhadap pasien hanya akan membawa kerugian, termasuk ke fasilitas kesehatan (faskes) karena bisa kehilangan kepercayaan dari masyarakat.

Lagi pula, hampir semua warga di lima desa yang dia bina sekarang telah menjadi peserta JKN.

Ada banyak penduduk kurang mampu yang sudah didaftarkan secara bertahap oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan menjadi peserta JKN segmen penerima bantuan iuran (PBI).

Baca juga: BPJS Watch Harap Biaya Sakit Covid-19 Masih Ditanggung JKN

Dia pun mengaku tak masalah jumlah warga yang datang berobat ke Pustu semakin ke sini kian banyak. Mustaan justru menyambut hal tersebut.

Sebab, kondisi itu bisa menjadi pertanda baik bahwa ada kian banyak warga yang merasa dimudahkan dalam memastikan kesehatan mereka.

“Saya yakin banyak dari teman-teman tenaga kesehatan lain di Seruyan juga memiliki pemikiran sama,” ucapnya yang sehari-hari bertugas di Pustu Tumbang Darap bersama dua bidan.

Dia sendiri mengaku selama ini sering memberitahukan kepada warga atau keluarga pasien tentang keuntungan mengikuti program JKN. Jika sewaktu-satu sakit, warga utamanya jadi tak perlu mencemaskan biaya pengobatan.

Beruntungnya warga

Sementara itu, Bonot merasa sangat terbantu dengan perhatian Pemkab Seruyan yang telah mendaftarkan dirinya beserta seluruh anggota keluarganya sebagai peserta JKN.

Dengan ini, dia jadi bisa mengakses layanan kesehatan sewaktu-sewaktu tanpa perlu khawatir keluar biaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com