Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab LRT Jabodebek Hanya Beroperasi sampai Pukul 8 Malam

Kompas.com - 29/08/2023, 16:42 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - LRT Jabodebek hanya beroperasi pada pukul 05.00-20.00 WIB pada tahap awal, atau lebih cepat dari rencana jam operasional normal, yaitu pukul 05.00-23.30 WIB.

Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardojo mengatakan, jam operasional yang hanya sampai pukul 8 malam itu merupakan keputusan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Padahal, sebelumnya pihak LRT Jabodebek telah mengusulkan jadwal perjalanan untuk kegiatan operasional penuh dari pukul 05.00-23.30 WIB dalam grafik perjalanan kereta api (Gapeka).

Baca juga: Masyarakat Bisa Bayar Tiket LRT Jabodebek Pakai OVO dkk Tahun Ini

"Dan kemudian grafik itulah yang disetujui dan perjalanan dimulai dari jam 5 sampai 8 malam," ujarnya di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Selasa (29/8/2023).

Kemenhub juga yang memutuskan pengoperasian 12 rangkaian kereta (trainset) meski LRT Jabodebek memiliki total 31 rangkaian, dengan masing-masing rangkaian berkapasitas 1.308 orang.

Pada tahap awal ini, LRT Jabodebek akan melayani penumpang dengan 158 perjalanan dalam sehari dengan jarak waktu kedatangan antarkereta (headway) 10-20 menit.

Baca juga: Hari Pertama Beroperasi, LRT Jabodebek Mengangkut 5.000 Penumpang

"Saat ini kita baru 12 trainset yang dioperasikan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan bertambah jadi 16, jadi 20 dan terakhir rencananya 27 trainset," ucapnya.

Sementara itu, Dirjen Perkeretaapian kemenhub Risal Wasal mengungkapkan operasional LRT Jabodebek hanya sampai pukul 8 malam karena mempertimbangkan ketersediaan angkutan pengumpan (feeder).

Kemenhub perlu memastikan kesiapan angkutan pengumpan untuk menunjang perjalanan penumpang dari dan menuju stasiun LRT sebelum memperpanjang jam operasional sampai pukul 23.30 WIB.

"Kenapa sekarang belum jam 11 malam? Karena kita memastikan feeder siap jam berapa. Nanti kita siapkan jam 11 malam, feeder-nya enggak ada, orang gimana mau pulang?" kata Risal di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Senin (28/8/2023).

Baca juga: Fakta-fakta Peresmian LRT Jabodebek: Habiskan Dana Rp 32,6 Triliun hingga Tarif Promo Rp 5.000

Dia menyebutkan, jam operasional LRT Jabodebek yang hanya sampai pukul 20.00 WIB ini hanya akan berlaku selama dua pekan pertama.

Selanjutnya, Kemenhub dan operator akan mengevaluasi untuk menambah jumlah rangkaian kereta yang beroperasi jika animo masyarakat terhadap LRT Jabodebek tinggi.

"Ini tahap pertama sampai dua minggu ke depan itu kita baru mengoperasikan 12 trainset yang akan beroperasi dari jam 5 pagi hingga 8 malam," ucapnya.

Baca juga: Pengguna KRL Bisa Naik LRT Jabodebek Pakai Kartu Multi Trip

Itu merupakan pengoperasian tahap pertama. Dia bilang, operasional LRT Jabodebek akan dilakukan dalam 3 tahap hingga akhirnya 27 rangkaian kereta dapat dioperasikan seluruhnya dan jam operasional berlaku normal.

"Terakhir 27 trainset, artinya ada kurang lebih 434 perjalanan kereta api Jakarta-Bekasi, Jakarta-Cibubur," tuturnya.

Baca juga: Luhut Ceritakan Awal Mula Dirinya Ikut Terlibat di Proyek LRT Jabodebek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com