Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bila Menang Pilpres, Prabowo Janjikan Impor BBM RI Berkurang

Kompas.com - 03/09/2023, 10:46 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra yang juga bakal calon presiden, Prabowo Subianto, menjanjikan Indonesia bisa berswasemda di berbagai sektor. Salah satunya swasembada energi.

Hal itu ia sampaikan dalam pidato politiknya di acara deklarasi dukungan dari Partai Gelora di Djakarta Theater, Jakarta.

Prabowo bilang, Indonesia sebenarnya sangat kaya raya akan energi dari tanaman nabati. Namun selama ini hal itu belum dimanfaatkan secara maksimal.

Padahal apabila Indonesia bisa memproduksi lebih banyak energi dari nabati, impor BBM bisa dikurangi secara signifikan.

Baca juga: Perusahaan Milik Suami Puan Garap Proyek Pipa Rp 4,3 Triliun Pertagas

Seadainya diberikan kesempatan memimpin negara ini, Prabowo ingin membawa Indonesia lepas dari ketergantungan energi fosil. Caranya dengan memanfaatkan ethanol dari tebu, sawit, hingga singkong.

"Kita harus menjaga energi kita. Jangan khawatir, kita bisa hasilkan energi dari dalam negeri. Dari kelapa sawit, dari singkong, dari sagu, dari tebu, dari aren, kita bisa hasilkan diesel solar dari tanaman yang tidak akan habis-habisnya," kata Prabowo.

Prabowo berujar, komoditas minyak sawit Indonesia juga seringkali jadi sasaran boikot negara-negara Barat. Apabila terpilih jadi Presiden RI, ia mengaku tak akan ambil pusing.

Melimpahnya kelapa sawit dalam negeri justru bisa dipakai untuk produksi ethanol. Energi nabati ini bisa jadi pengganti bahan bakar seperti solar.

"Mereka mau boikot kita punya kelapa sawit. Terima kasih lu boikot. Gue pakai kelapa sawit untuk bikin solar untuk rakyat, nggak usah impor energi," beber Prabowo.

Baca juga: Bila Jadi Presiden, Prabowo Mau Jutaan Hektare Rawa Jadi Lumbung Pangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com