Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Energi Alternatif, Tujuan, Manfaat, dan Contohnya

Kompas.com - Diperbarui 04/02/2024, 19:34 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

4. Menciptakan lapangan kerja

Industri energi alternatif, seperti pembuatan panel surya dan turbin angin, tentu dapat menciptakan lapangan kerja baru dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal.

5. Keamanan energi

Dengan menggunakan sumber energi yang dapat diperbarui secara lokal, negara-negara dapat mengurangi ketergantungannya pada impor energi dan meningkatkan keamanan energinya.

Baca juga: Peluang Investasi di Sektor Kesehatan RI Terbuka Lebar

6. Potensi ekonomi

Industri energi alternatif dapat menjadi motor ekonomi, menciptakan peluang bisnis baru dan menghasilkan pendapatan yang signifikan. Hal ini terutama berlaku untuk negara-negara yang berinvestasi dalam pengembangan teknologi energi alternatif.

7. Diversifikasi portofolio energi

Penggunaan energi alternatif membantu diversifikasi portofolio energi suatu negara, yang dapat mengurangi risiko pasokan energi dan membantu menjaga ketersediaan energi yang andal.

8. Reduksi polusi udara dan air

Penggunaan energi alternatif seperti energi surya dan angin tidak menghasilkan polusi udara atau air, sehingga membantu menjaga kualitas udara dan air yang lebih baik.

Contoh sumber energi alternatif

Berikut beberapa contoh sumber energi alternatif yang dapat digunakan manusia sebagai pengganti energi bahan bakar fosil. 

1. Panas matahari

Salah satu contoh sumber energi alternatif adalah panas matahari atau energi surya. Energi surya memanfaatkan sinar matahari untuk menghasilkan listrik.

Ini dapat dilakukan dengan panel surya fotovoltaik (PV) yang mengubah sinar matahari menjadi listrik langsung atau dengan sistem kolektor surya yang menghasilkan panas untuk pemanasan air dan ruang.

Dengan memanfaatkan panas matahari sebagai sumber energi alternatif, suatu lingkungan tidak akan cepat rusak, sehingga generasi selanjutnya masih bisa merasakan kenikmatan hidup di bumi.

2. Air

Contoh sumber energi alternatif lainnya adalah air. Akan tetapi, air baru bisa dijadikan energi alternatif selama dalam jumlah besar. Apabila masih dalam jumlah kecil, maka akan sulit menjadikan air sebagai energi alternatif.

Energi air memanfaatkan aliran air, seperti sungai atau air terjun, untuk menghasilkan listrik melalui pembangkit listrik tenaga air (PLTA).

Baca juga: Menkes: Bonus Demografi Harus Dimanfaatkan, Pilih Pemimpin Tepat Tahun Depan

3. Panas bumi

Energi panas bumi memanfaatkan panas yang berasal dari dalam bumi untuk menghasilkan listrik atau panas. Ini dapat dilakukan melalui pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) atau pemanasan langsung.

4. Angin

Angin sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia, bahkan hampir setiap kegiatan yang dilakukan manusia membutuhkan angin. Jika angin dapat dimaksimalkan dengan baik, maka bisa dijadikan sebagai sumber energi alternatif.

Energi angin mengubah energi kinetik angin menjadi listrik melalui turbin angin. Turbin angin umumnya terletak di lahan terbuka atau di perairan lepas pantai.

5. Biomassa

Biomassa adalah bahan yang didapatkan melalui tanaman atau tumbuhan, baik itu secara langsung atau secara tidak langsung dan dalam jumlah besar dapat dijadikan sebagai suatu energi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com