Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMO Kartu Prakerja dan Sampoerna Kerja Sama Mencetak Wirausaha Unggul

Kompas.com - 05/09/2023, 18:59 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) terus mencetak dan mendampingi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia melalui Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC).

Kepala Urusan Eksternal Sampoerna, Ishak Danuningrat, mengatakan, Sampoerna berkomitmen mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia, termasuk melalui transformasi digital.

“Melalui payung Program Keberlanjutan Sampoerna Untuk Indonesia, kami senantiasa mendukung sektor UMKM untuk terus bertumbuh sebagai salah satu penggerak utama perekonomian nasional,” kata Ishak dalam keterangan tertulis, Selasa (5/9/2023).

Baca juga: Penting, Program dan Kerja Sama Penguatan UMKM agar Jadi Pemain Global

Ilustrasi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). SHUTTERSTOCK/ODUA IMAGES Ilustrasi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Melalui kolaborasi dengan Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja, SETC berkomitmen penuh untuk mencetak dan memantau perkembangan para wirausaha di Tanah Air.

Teranyar, SETC berkolaborasi dengan PMO Kartu Prakerja untuk memberikan pelatihan melalui Indonesia Skills Week by Prakerja yang mengangkat tema “Ubah Passionmu Jadi Bisnis” pada Senin (21/8/2023) lalu.

Sebagai informasi, Indonesia Skills Week by Prakerja merupakan pelatihan pelatihan gratis dan mudah karena dilakukan secara daring (online).

Sampoerna ikut berkontribusi melalui program SETC yang juga ditunjang dengan fasilitas pusat pelatihan kewirausahaan terpadu serta trainer kewirausahaan di berbagai bidang.

Baca juga: Sebut Ancam UMKM, Anggota DPR: TikTok Sangat Berbahaya...

Di Pasuruan Jawa Timur, SETC memiliki sarana ruang pelatihan dan pertemuan, laboratorium kultur jaringan, area untuk ternak, perikanan dan penelitian, serta penginapan. Selain pelatihan, SETC juga memfasilitasi riset terapan, pendampingan dan jejaring pasar, konsultasi usaha, serta jejaring UMKM.

Sejak dimulai pada 2007, program SETC telah memberikan pelatihan kewirausahaan kepada lebih dari 67.000 peserta di Indonesia, baik secara daring maupun luring.

Ilustrasi UMKMShutterstock Ilustrasi UMKM

Program kolaborasi ini merupakan salah satu dari berbagai pelatihan dan pendampingan UMKM yang telah dilaksanakan sebagai bagian dari kegiatan SETC selama 16 tahun terakhir bagi UMKM di berbagai wilayah di Indonesia.

Pun kolaborasi SETC dan PMO Kartu Prakerja diwujudkan melalui program bertajuk "I Can (Saya Bisa)."

Baca juga: Sebelum Gandeng Artis untuk Live Shopping, UMKM Perlu Perhatikan Ini

Melalui program ini, para alumni Kartu Prakerja yang ingin mengembangkan usaha bakal mendapatkan sejumlah sesi pelatihan dari pemateri SETC hingga praktisi atau pelaku usaha.

Pada sesi kewirausahaan misalnya, peserta akan mendapatkan pembekalan dasar berupa motivasi diri, pengelolaan keuangan dan gambaran umum kondisi ekonomi dan kewirausahaan di Indonesia. Peserta juga akan mendapatkan pembekalan sesuai dengan minat usaha yang dipilih.

Khusus pada periode September sampai Oktober 2023, program Kewirausahaan SETC dan PMO Kartu Prakerja digelar khusus untuk alumni Kartu Prakerja di wilayah Jawa Timur.

Tiga kriteria peserta yang bisa mengikuti program Kewirausahaan SETC x Prakerja yakni para alumni Kartu Prakerja Jawa Timur, berusia di atas 18 tahun dan terbuka bagi yang sudah memulai wirausaha ataupun belum.

Baca juga: YUKK Payment Gateway Targetkan 10.000 UMKM Masuk ke Ekosistem Digital

Untuk kegiatan ini, SETC membagi kelas inspirasi usaha dalam empat kategori. Pertama kode kelas I yakni kelas inspirasi usaha investasi dan waralaba. Kedua, kode kelas A yakni kelas inspirasi usaha produksi dan budidaya.

Selanjutnya ada kode kelas C yakni kelas inspirasi usaha dagang toko dan online. Keempat, kode kelas N yakni kelas inspirasi usaha jasa dan teknologi.

Setelah mendaftar, terdapat tiga tahapan atau mekanisme hingga menjadi wirausaha yang akan didampingi SETC selama 2 tahun.

Pertama, sesi wawasan kewirausahaan (Agustus-September 2023) yang bertujuan memberikan wawasan untuk peserta dan menyaring peserta yang berminat ke tahap selanjutnya.

Baca juga: Menkop-UKM: Kalau UMKM Kredit Pakai Agunan, Pasti Ada Hambatan...

Kedua, sesi penyaringan minat dan pengelompokan (September-Oktober 2023) yang akan membantu peserta memilih maksimal dua minat usaha.

Terakhir, sesi monitoring dan onboarding (Oktober 2023-Oktober 2025). Peserta yang melakukan berwirausaha akan masuk dalam komunitas UMKM SETC dan dapat mengikuti program reguler SETC. Adapun, monitoring akan dilakukan selama 2 tahun ke depan.

I Ketut Sumayana, pemilik usaha Bali Pure yang memproduksi VCO, minyak pijat, dan sabun dari minyak kelapa asli Bali. DOK. PT HM SAMPOERNA TBK I Ketut Sumayana, pemilik usaha Bali Pure yang memproduksi VCO, minyak pijat, dan sabun dari minyak kelapa asli Bali.

Adapun pada ajang Indonesia Skills Week by Prakerja, SETC menghadirkan salah satu mitra binaannya, I Ketut Sumayana, pemilik Bali Pure untuk berbagi pengalaman membangun dan mengembangkan usaha bagi para alumni peserta Kartu Prakerja.

“Saya memulai usaha dari garasi dengan modal Rp 300.000. Dengan keteguhan hati bisa berkembang dan tentunya dengan pendampingan SETC, saya bisa beli lahan dan bangun fasilitas produksi berstandar BPOM,” kata Sumayana.

Baca juga: Kadin dan ASEAN-BAC Gelar ASEAN Weekend Market, Kumpulkan UMKM dari Indonesia hingga Kamboja

Sumayana terdata sejak 2018 telah menjadi salah satu peserta pelatihan SETC. Pendampingan dan pelatihan dari SETC telah membantu Bali Pure untuk mengembangkan bisnis hingga ekspor ke manca negara seperti Amerika Serikat, Singapura dan Hong Kong.

Bali Pure saat ini memproduksi dan memasarkan beragam produk seperti virgin coconut oil (VCO), minyak kemiri, serbuk kunyit, serbuk jahe merah, bubuk daun kelor hingga produk kosmetik golongan B.

“Baru-baru ini saya bersama juga diajak SETC ke Jepang (pameran Wellness Food Japan 2023) dan kami sedang menjajaki ekspor ke sana," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com