Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shopee Resmikan Gudang Ekspor yang Bisa Tampung 20 Juta Produk UMKM

Kompas.com - 30/08/2023, 17:40 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) meresmikan Gudang Ekspor Shopee terbaru yang berlokasi di Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (30/8/2023).

Gudang ekspor baru ini hadir untuk memfasilitasi lebih banyak produk UMKM ekspor melalui Program Ekspor Shopee.

Mendag Zulhas menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen Shopee dalam menciptakan UMKM berdaya saing global.

Dia berharap gudang yang mampu menyimpan 20 juta produk sebelum diekspor itu bisa lebih besar yang menandakan minat barang UMKM di luar negeri tinggi.

Baca juga: Shopee Ungkap Peluang Cross-border Bantu UMKM Lokal Eksis di Pasar Ekonomi Global

“Saya berterima kasih kepada Shopee atas perannya sebagai penyambung bagi Penjual. Melalui e-commerce seperti Shopee, penjual dapat terhubung langsung kepada Pembeli dan membantu UMKM kita agar punya akses pasar, tidak hanya lokal tapi sampai ke Malaysia sampai ke Thailand, dengan sistem e-commerce sekarang," kata Mendag Zulhas.

"Jadi inilah yang harus ditata agar e-commerce terus berkembang, bisa mendukung UMKM agar bisa ekspor. Kalau gudangnya tambah besar, untungnya tambah banyak, pegawainya tambah banyak, artinya kita sama-sama berhasil. Maka perlu kerja sama. Terima kasih sekali lagi saya ucapkan,” sambung Zulhas.

Sementara itu, Director and Country Head Sea Group Indonesia Kiky Hapsari mengatakan, saat ini sudah lebih dari 20 juta produk UMKM lokal yang telah tergabung dalam program ekspor melalui mekanisme lintas batas dan menembus ke kawasan Asia Tenggara, Asia Timur dan Amerika Latin.

Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mendukung UMKM lokal untuk berdaya saing global dan menjadi bagian dari rantai pasok global.

Baca juga: Shopee Pelajari Rencana Larangan Jual Barang Impor di Bawah Rp 1,5 Juta

“Gudang ini merupakan infrastruktur penunjang dari program Ekspor yang sudah dijalankan oleh Shopee saat ini. Tadi kita bisa lihat bagaimana mudahnya proses ekspor melalui Shopee. Kami juga bangga menyampaikan ada 20 juta produk UMKM lokal yang tersedia di pasar di Asia Tenggara, Asia Timur dan Amerika Latin,” kata Kiky dalam sambutannya, Rabu (30/8/2023).

Program Ekspor Shopee memberikan kemudahan bagi UMKM lokal untuk melakukan ekspor. Setelah mendapatkan pesanan dari pembeli di negara lain, pelaku UMKM hanya perlu mengirimkan produk mereka ke Gudang Ekspor Shopee karena proses dan operasional manajemen produk pengiriman akan dilakukan oleh Shopee ke negara tujuan ekspor.

Proses yang dilakukan dalam Gudang Ekspor Shopee meliputi Area Penerimaan Barang untuk Diekspor (Export Inbound Line, Inbound Area, X-Ray Area dan Label Area), Area Pengumpulan (Sorting Area, Bagging Area dan Staging Area Export), Area Pengiriman Barang untuk Diekspor (Export Outbound Line).

Baca juga: Mendag Tak Masalah jika Pengusaha Mau Gugat Pemerintah soal Larangan Jual Barang Impor di Bawah Rp 1,5 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com