Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Bebas: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Ciri-ciri, dan Contohnya

Kompas.com - Diperbarui 26/11/2023, 21:47 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar bebas adalah konsep dasar dalam ekonomi dan sering menjadi fokus dalam pemikiran ekonomi liberal.

Sederhananya, pasar bebas adalah situasi pasar yang penjual dan pembelinya mempunyai kebebasan untuk memutuskan kebijakan perdagangan.

Pasar bebas adalah perdagangan barang dan jasa antar negara atau antar individu dan perusahaan tidak terhalang oleh hambatan seperti tarif, kuota, regulasi, atau intervensi pemerintah yang signifikan.

Baca juga: Kemenhub Minta Operator Kapal Tingkatkan Aspek Keselamatan Pelayaran

Pengertian pasar bebas

Dikutip dari Investopedia, pasar bebas adalah sistem ekonomi yang didasarkan pada penawaran dan permintaan dengan sedikit atau tanpa kendali pemerintah.

Ciri utama dari pasar bebas adalah tidak adanya transaksi atau ketentuan yang dipaksakan pada transaksi. Oleh karenanya, tidak ada pasar bebas murni karena semua pasar pasti ada yang dibatasi.

Menurut Britannica Encyclopedia, pengertian pasar bebas adalah pasar sebagai bentuk sistem pertukaran ekonomi. Namun, hal-hal yang berhubungan dengan pajak, kuota, kendali mutu, dan juga tarif tidak terpusat pada otoritas tertentu, termasuk pemerintah.

Sedangkan menurut Adam Smith, pasar bebas adalah pasar yang memberikan sebuah kebebasan pada masyarakat untuk melakukan jual beli. Tak hanya berasal dari pasar lokal, namun penjual yang berasal dari luar negeri juga bebas menawarkan barang dan jasa mereka tanpa campur tangan pemerintah.

Baca juga: DEN Minta Sektor Migas Saling Dukung untuk Kelangsungan Bisnis

Dalam pasar bebas, pertukaran ekonomi dilakukan berdasarkan prinsip permintaan dan penawaran. Dengan kata lain, harga barang dan jasa ditentukan oleh pasar tanpa campur tangan berlebihan dari pemerintah atau hambatan perdagangan lainnya.

Fungsi pasar bebas

Dilansir dari Gramedia.com, fungsi pasar bebas adalah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk melakukan berbagai aktivitas ekonomi, khususnya dalam melakukan aktivitas ekspor dan impor barang.

Selain itu, pasar bebas juga mempunyai fungsi yang baik dalam memberikan informasi terkait dengan harga dan juga kuantitas permintaan barang. Hal tersebut akan berdampak pada stabilitas harga barang.

Setiap pengusaha nantinya akan memperoleh penghasilan yang lebih atas bisnis yang mereka lakukan dan mempunyai peluang dalam memperoleh keahlian yang lebih modern.

Baca juga: Cara Dapat Diskon Tiket Kereta bagi Penumpang Disabilitas

Lebih dari itu, pasar bebas juga bisa menciptakan tingkat penggunaan barang yang meningkat dengan diiringi faktor produksi yang semakin efisien.

Pasar bebas adalah sistem ekonomi yang didasarkan pada penawaran dan permintaan dengan sedikit atau tanpa kendali pemerintah.Freepik Pasar bebas adalah sistem ekonomi yang didasarkan pada penawaran dan permintaan dengan sedikit atau tanpa kendali pemerintah.

Tujuan pasar bebas

Pasar bebas memiliki beberapa tujuan utama yang menjadi dasar untuk menerapkannya dalam konteks ekonomi. Secara umum, tujuan pasar bebas adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan pendapatan negara

Dengan adanya perdagangan yang tidak hanya ada di dalam negeri, maka hal itu akan membantu meningkatkan potensi yang ada di suatu negara untuk memiliki pasar yang lebih luas lagi.

Untuk itu, kegiatan mengekspor dari luar negeri ini dilakukan untuk dapat memperoleh nilai transaksi jual beli yang lebih besar.

2. Meningkatkan perekonomian negara

Dengan melakukan kegiatan ekspor, negara tentunya akan memperoleh pasar yang lebih besar lagi. Oleh karena itu, pasar bebas ini merupakan sebuah peluang besar untuk setiap produsen dari dalam negeri untuk dapat meningkatkan produksi dan kualitas produksi supaya bisa memenangi pasar internasional.

Baca juga: Sudah Tahu Belum Arti Kapal RORO dan Kapal Ferry?

3. Memperluas pasar

Sistem perdagangan yang lebih terbuka ke berbagai negara tentunya bisa memperluas konsumen pada sebuah produk. Bahkan, produk dari barang ataupun jasa mempunyai potensi untuk dapat lebih laku di negara lain dibandingkan di negara asalnya.

4. Sarana transfer teknologi

Teknologi yang ada di dalam negara maju tentunya akan lebih canggih dibandingkan dengan yang ada di negara berkembang. Dengan adanya pasar bebas, maka negara berkembang dapat merasakan dan menggunakan kecanggihan teknologi yang lahir di negara maju.

5. Memenuhi kebutuhan dalam negeri

Kebutuhan dan keperluan dalam negeri akan bisa terpenuhi dengan tepat dengan adanya pasar bebas. Karena beberapa barang mungkin saja akan sulit untuk diproduksi atau diperoleh dalam negeri.

Untuk itu, negara yang melakukan kegiatan impor barang dari luar negeri dapat memenuhi kebutuhannya dengan lebih mudah.

Baca juga: Percepat Transisi Energi, Indonesia Tetapkan Tiga Prioritas

Ciri-ciri pasar bebas

Pasar bebas memiliki sejumlah ciri-ciri yang membedakannya dari sistem ekonomi lainnya. Berikut beberapa ciri pasar bebas:

  • Bisa dijalankan oleh siapa saja, mulai dari individu, komunitas, ataupun perusahaan besar sekalipun.
  • Terdapat pembagian kelas pekerja dan kelas pemilik modal yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan.
  • Adanya persaingan ketat untuk mendapatkan pangsa pasar dengan cara yang paling menguntungkan.
  • Pemerintah mempunyai batasan tertentu untuk ikut campur di dalam kegiatan pasar bebas.
  • Harga barang dan jasa ditentukan oleh interaksi antara penawaran (jumlah barang dan jasa yang tersedia) dan permintaan (jumlah yang diinginkan oleh konsumen).
  • Produsen memiliki kebebasan untuk memasuki dan keluar dari pasar sesuai dengan keputusan bisnis mereka.

Baca juga: Dalam Sepekan, Aliran Modal Asing Keluar Rp 7,57 Triliun

Dampak positif pasar bebas

  • Memberikan kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi tanpa adanya campur tangan pemerintah.
  • Menumbuhkan iklim persaingan dagang yang sehat.
  • Semua badan usaha dapat mengelola sumber daya yang mereka miliki guna memperoleh keuntungan sesuai target.
  • Menumbuhkan kreativitas karena persaingan yang ketat sehingga semua pengusaha tidak berhenti menciptakan inovasi.
  • Melahirkan berbagai macam produk yang berkualitas.
  • Memberikan kesempatan untuk berkontribusi dalam kegiatan yang dilakukan dengan prinsip ekonomi masing-masing.

Pasar bebas adalah sistem ekonomi yang didasarkan pada penawaran dan permintaan dengan sedikit atau tanpa kendali pemerintah.KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri Pasar bebas adalah sistem ekonomi yang didasarkan pada penawaran dan permintaan dengan sedikit atau tanpa kendali pemerintah.

Dampak negatif pasar bebas

  • Menyebabkan perubahan dalam struktur ekonomi yang mungkin mengakibatkan pengangguran struktural.
  • Memicu monopoli perdagangan yang membahayakan perusahaan lain di industri sama.
  • Penurunan tingkat perekonomian suatu negara karena ketidakmampuan bersaing sehingga menjadi ketergantungan dengan penggunaan produk milik negara lain.
  • Terjadinya kesenjangan ekonomi yang signifikan antara golongan ekonomi yang kuat dan golongan ekonomi lemah.
  • Kondisi ekonomi cenderung tidak stabil, sehingga bisa menimbulkan masalah baru di dalam pasar itu sendiri.

Baca juga: Bertemu PM China, Jokowi Minta Pembengkakan Biaya KCJB Dibereskan

Contoh pasar bebas

Berikut ini adalah beberapa contoh pasar bebas dalam perdagangan internasional:

1. APEC (Asia Pasific Economic Cooperation)

Asia Pasific Economic Cooperation atau yang biasa disingkat APEC ini adalah sebuah kerja sama ekonomi antara 21 negara yang ada di wilayah pasifik.

Kerja sama ini bertujuan untuk membangun hubungan antar negara untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan mendorong perluasan perdagangan bebas yang ada di kawasan Asia Afrika.

2. CAFTA (China-ASEAN Free Trade Area)

China-ASEAN Free Trade Area atau yang dikenal dengan singkatan CAFTA ini adalah sebuah pasar bebas yang hadir dalam bentuk perjanjian perdagangan antara China dengan negara-negara di ASEAN.

Organisasi ini mengatur kerja sama antar negara anggotanya supaya bisa melakukan kegiatan perdagangan bebas untuk berbagai macam barang yang masuk dari China atau ASEAN.

Baca juga: Simak Manfaat Evaluasi Polis Asuransi secara Berkala

3. EU (European Union)

European Union atau yang disingkat EU ini adalah sebuah perjanjian pasar bebas yang terjalin diantara 28 negara di bawah kawasan Eropa.

Adanya EU ini bertujuan untuk memudahkan proses keluar masuknya barang dari tiap negara anggota supaya perekonomiannya terus meningkat.

4. MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

Masyarakat Ekonomi ASEAN adalah sebuah pasar bebas yang ada di Asia Tenggara yang beranggotakan negara-negara di wilayah ASEAN.

Pasar bebas MEA ini memungkinkan terjadinya proses penjualan barang dan jasa antar negara anggotanya tanpa adanya tarif bea cukai.

Demikian penjelasan singkat mengenai pengertian pasar bebas, fungsi, tujuan, ciri-ciri dan contohnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com