BrandzView
Konten ini merupakan hasil interview Kompas.com dengan Lazada

Tegaskan Komitmen Layanan Terbaik, Lazada Hadirkan Berbagai Fitur Inovatif bagi Pelanggan

Kompas.com - 09/09/2023, 18:07 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.comLazada Indonesia menegaskan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada penggunanya.

Hal tersebut dilakukan dengan menyediakan sejumlah fitur dukungan kepada pelanggan selama 24 jam. Dengan begitu, pelanggan dapat mendapatkan pengalaman “Belanja 100% Hepi di Lazada”.

Adapun tiga fitur dukungan dari Lazada adalah Customer Lazada Engagement Officer (CLEO), Lazada IM Shop Assistant (LISA), serta LazzieChat. Ketiganya merupakan fitur live chat berbasis teknologi artificial intelligence (AI) untuk #MendengarLebihBaik sehingga pelanggan bisa #TenangPastiSelesai”.

Baca juga: Lazada Ajak Pelaku UMKM Jadi Pahlawan Ekonomi Digital Indonesia

Direktur Eksekutif Lazada Indonesia Ferry Kusnowo mengatakan, kehadiran tiga fitur berbasis AI tersebut merupakan bentuk komitmen Lazada dalam meningkatkan layanan pelanggan. Ketiga layanan itu bekerja secara responsif dan profesional untuk menyelesaikan masalah pelanggan dengan cepat.

“Kami berharap, berbagai fitur AI tersebut bisa menciptakan pengalaman Belanja 100% Hepi di Lazada dengan beragam pilihan produk murah dan berkualitas serta pengiriman barang yang cepat dan gratis ongkos kirim (ongkir),” tutur Ferry melalui keterangan resmi kepada Kompas.com, Jumat (8/9/2023).

Untuk diketahui, CLEO merupakan fitur chatbot yang dapat diakses setiap hari selama 24 jam untuk menjawab pertanyaan konsumen. Fitur ini dapat mengoptimalkan layanan serta memberikan respons yang cepat dan tepat untuk konsumen.

Karyawan Customer Care Lazada menangani pelanggan. DOK. Lazada Indonesia. Karyawan Customer Care Lazada menangani pelanggan.

Selanjutnya, LISA merupakan chatbot berbasis kecerdasan buatan untuk memudahkan penjual berinteraksi dengan pelanggan, membantu mengelola performa toko, dan memberikan pengalaman pelanggan yang memuaskan. LISA bisa memudahkan penjual berinteraksi dengan pelanggan dengan cepat kapan pun.

Kemudian, LazzieChat adalah chatbot e-commerce berbasis ChatGPT dalam Azure OpenAI Service. Fitur ini dapat menjawab pertanyaan seputar aktivitas berbelanja dari pengguna di platform Lazada.

Fitur LazzieChat. DOK. Lazada Indonesia. Fitur LazzieChat.

Dengan fitur tersebut, pengguna dapat merasakan pengalaman belanja yang menyenangkan, seru, dan personal. LazzieChat dapat diakses dengan menggeser ke bawah halaman beranda aplikasi Lazada.

Fitur Berubah Pikiran

Selain fitur AI, Lazada juga memiliki fitur Berubah Pikiran. Fitur ini dapat dipakai pengguna untuk mengembalikan barang yang sudah dibeli.

Untuk menggunakan fitur tersebut, pelanggan harus memenuhi syarat yang telah ditentukan oleh Lazada. Adapun informasi mengenai ketentuan tiap kategori bisa didapat dengan mengeklik tautan berikut.

Baca juga: Strategi Lazada Kembangkan Talenta Digital di Indonesia

Pelanggan yang ingin mengembalikan barang harus memenuhi ketentuan pada masing-masing kategori tersebut.

Setelah produk yang ingin diajukan sesuai ketentuan, ajukan pengembalian melalui fitur Berubah Pikiran. Selanjutnya, penjual akan merespons ajuan tersebut untuk meminta pelanggan mengirim kembali produk ke alamat penjual.

Pastikan pelanggan merespons permintaan tersebut sebelum dua hari kerja untuk menghindari konfirmasi secara otomatis. Jika produk sesuai ketentuan, penjual akan mengembalikan dana.

Fitur Berubah Pikiran dapat digunakan pelanggan apabila tidak puas atau merasa barang yang diterima tidak sesuai dengan deskripsi produk.

“Kami berharap, inisiatif tersebut dapat membuat pelanggan semakin yakin untuk berbelanja di Lazada. Berkat dukungan pelanggan, Lazada bisa menjadi platform e-commerce terpercaya di Indonesia,” ujarnya.

Dirasakan langsung

Keandalan fitur layanan pelanggan berbasis AI di Lazada dirasakan oleh pemilik toko Senzamor Kids, Hafis Anugrah. Hafis merasa terbantu dengan kehadiran fitur asisten virtual cerdas LISA yang dapat menjawab pertanyaan pembeli dengan cepat.

Sebelumnya, ia kesulitan membagi waktu untuk melayani chat dari pelanggan dan mengatur pesanan yang masuk. Terlebih, saat awal bergabung dengan Lazada, ia belum memiliki petugas admin. Semua aktivitas di toko pun ia lakukan sendiri.

Padahal, banyak pelanggan memanfaatkan layanan chat untuk menanyakan ukuran dan stok barang. Mereka lebih puas jika bertanya dahulu sebelum memutuskan untuk membeli.

Baca juga: Ingin Maksimalkan Penjualan di E-Commerce? Simak Tips dari Lazada Berikut

Masalah lain adalah Hafis kerap mendapati chat pelanggan saat sibuk mengurusi pesanan atau di luar jam operasional. Sekarang, masalah ini dapat terselesaikan karena LISA dapat membalas setiap pesan calon pembeli yang masuk, bahkan di luar jam operasional. Dengan demikian, konsumen tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan jawaban.

Kepuasan pelanggan, lanjut Hafis, menjadi salah satu fokus utama dalam mengelola tokonya. Jika puas, konsumen akan loyal dengan tokonya. Pelanggan juga akan merasa dihargai dan didengar apabila direspons dengan cepat dan baik.

“Fitur LISA sangat membantu saya untuk merespons pertanyaan dari pelanggan dengan cepat. Saya jadi bisa lebih fokus untuk mengatur toko, mengelola stok, hingga memenuhi pesanan pelanggan tanpa takut performa toko saya turun karena lupa atau lama membalas chat yang masuk,” ujar Hafis.

Dengan memanfaatkan kekuatan chatbot cerdas tersebut, penjual dapat meningkatkan layanannya kepada para pelanggan serta memperkuat kehadiran toko dan merek mereka. Dengan demikian, toko mereka dapat terus berkembang dan unggul dalam persaingan di dunia e-commerce.

Kehadiran berbagai fitur dan layanan inovatif dari Lazada semakin menegaskan komitmen dalam memberikan layanan terbaik kepada penggunanya. Dengan demikian, pelanggan dapat mendapatkan pengalaman “Belanja 100% Hepi di Lazada”.


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com