Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diprediksi Lanjut Menguat, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 14/09/2023, 08:40 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak menguat pada Kamis (14/9/2023). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Rabu (13/9/2023) berakhir di zona hijau pada level 6.935,47 atau naik 0,02 persen (1,5 poin).

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus mengatakan, IHSG hari ini berpotensi mengalami kenaikan. Sebelumnya AS mengumumkan data inflasi yang dirilis pada Rabu waktu setempat.

Inflasi AS mengalami kenaikkan, dari sebelumnya 0,2 persen menjadi 0,6 persen secara bulanan, dan secara naik dari 3,2 persen menjadi 3,7 persen YoY. Namun, dengan kenaikan inflasi, The Fed masih diperkirakan bakal menahan suku bunganya, paling tidak hingga November 2023.

Baca juga: Inflasi AS Naik, Indeks Dow Jones Berakhir Merah

“Kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 6.909 – 6.958. Di sisi lain, ada kemungkinan yang lebih besar lebih dari 60 persen secara probabilitas bagi The Fed untuk menahan tingkat suku bunga mereka setidaknya untuk saat ini,” kata Maximilianus dalam analisisnya.

Kemungkinan yang jauh lebih besar adalah pada pertemuan di November mendatang. Karena, hingga akhir tahun Arab Saudi juga masih akan mengurangi produksi minyaknya untuk menjaga stabilitas harga yang mereka inginkan.

“Inflasi sudah sangat baik sejauh ini, tapi memang kenaikkan harga energi memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap inflasi AS,” tambah dia.

Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG hari ini berada dalam tren berarish (melemah). Dia bilang, IHSG dapat melanjutkan struktur koreksi wave b menuju 6.846 apabila hari ini menembus ke bawah fraktal 6.900.

“Tapi, IHSG masih memiliki peluang untuk naik ke 6.995 apabila tetap di atas 6.900. Level support IHSG berada di 6.900, 6.869 dan 6.846, sementara level resistennya di 7.020, 7.058 dan 7.128. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish,” ujar Ivan.

Baca juga: Berapa Modal Buka Franchise Es Krim Bube?

Adapun rekomendasi saham hari ini antara lain sebagai berikut:

1. BinaArtha Sekuritas

  • ANTM rekomendasi buy, support 1.895, resistance 2.060 - 2.260, target 2.060.
  • INCO rekomendasi accumulative buy, support 5.175, resistance 6.200 - 6.800, target 6.200.
  • KLBF rekomendasi buy, support 1.735, resistance 1.925 - 2.090, target 1.925.

2. Pilarmas Investindo

  • PGAS last price 1.435, support 1.410, resistance 1.465 target 1.460
  • PNBN last price 1.365, support 1.345, resistance 1.400, target 1.400
  • TOTL last price 376, support 372, resistance 386, target 386

3. WH Project

  • PGEO rekomendasi buy, support 1.150, resistance 1.300.
  • SAME rekomendasi buy, support 370, resistance 404.
  • PTBA rekomendasi hold, support 2.700, resistance 3.070.

Baca juga: OJK: Bunganya Tinggi, Praktik Pinjaman Pribadi Lebih Mencekik Dibanding Lintah Darat

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Fokus Starlink, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya di Indonesia

Fokus Starlink, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya di Indonesia

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com