Sebuah studi pada tahun 2019 memusatkan perhatian pada apa yang disebut “resonansi stokastik." Awalnya diamati pada hewan, ini adalah fenomena di mana jumlah kebisingan yang tepat bermanfaat bagi indra kita.
Meskipun tingkat kebisingan berbeda untuk setiap orang, rangsangan audio di latar belakang juga membantu kita meningkatkan pengambilan keputusan. Bahkan ada yang menjulukinya sebagai “efek kedai kopi”.
Jadi, musik jazz, percakapan ringan, dan barista yang menyeduh kopi dari mesin kopi bukanlah hal yang mengganggu. Ini malah dapat membantu Anda menghasilkan karya besar berikutnya.
Baca juga: 3 Soft Skill yang Bisa Tingkatkan Kesuksesan Bekerja
Ada juga fakta bahwa di kafe, kita dikelilingi oleh orang-orang yang datang untuk melakukan hal yang sama seperti kita, yang berperan sebagai motivator.
Sebuah studi pada tahun 2016 mendukung gagasan ini ketika para peneliti meminta peserta yang duduk bersebelahan di depan komputer untuk melakukan tugas di layar yang sama. Studi tersebut menunjukkan bahwa hanya melakukan tugas di samping orang yang mengerahkan banyak upaya dalam suatu tugas akan membuat Anda melakukan hal yang sama.
“Ini serupa dengan pergi ke gym untuk berolahraga,” kata Sunkee Lee, asisten profesor teori dan strategi organisasi di Tepper School of Business Universitas Carnegie Mellon di Pennsylvania.
“Salah satu hal terbesar tentang kedai kopi adalah efek fasilitasi sosial. Anda pergi ke sana, melihat orang lain bekerja dan hal ini membuat Anda berada dalam suasana hati yang membuat Anda secara alami juga mulai bekerja. Mengamatinya saja dapat memotivasi Anda untuk bekerja lebih keras," tutur Lee.
Baca juga: Kunci Utama yang Harus Dimiliki Tim saat Bekerja
Dikelilingi oleh tim dan rekan kerja berarti diganggu untuk obrolan dingin dan pertanyaan pekerjaan. Terganggu akan membunuh produktivitas.