Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laju Pertumbuhan Kredit Perbankan Kian Pesat, per September Capai 9,06 Persen

Kompas.com - 21/09/2023, 17:00 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mencatat laju pertumbuhan kredit perbankan semakin pesat hingga September 2023. Pertumbuhan ini ditopang oleh permintaan kredit dari sejumlah sektor.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, kredit perbankan pada Agustus 2023 tumbuh 9,06 persen secara tahunan (year on year/yoy). Angka pertumbuhan itu lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 8,54 persen secara yoy.

"Kredit perbankan terus meningkat pada seluruh sektor ekonomi," ujar dia, dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur BI, Kamis (21/9/2023).

Baca juga: Revisi Target Pertumbuhan Kredit Perbankan, BI: Kami Lebih Konservatif

Lebih lanjut Perry menyebutkan, pertumbuhan kredit terutama ditopang oleh kinerja sektor jasa dunia usaha, perdagnagan, dan jasa sosial. Selain itu, kredit ke sektor UMKM juga semakin membaik, dengan pertumbuhan sebesar 8,90 persen.

Untuk menjaga momentum tersebut, bank sentral terus memastikan kecukupan likuiditas perbankan. Selain itu, BI juga akan melakukan penyesuaian kebijakan insentif likuditas makroprudensial (KLM) pada 1 Oktober mendatang.

"Untuk mendorong kredit atau pembiayaan dunia usaha," kata Perry.

Baca juga: Penyaluran Kredit Perbankan Tembus Rp 6.686 Triliun


Seiring dengan pertumbuhan kredit tersebut, BI menilai likuiditas perbankan masih terjaga. Hal ini ditopang oleh pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 6,24 persen. Dengan demikian, rasio alat likuid terhadap DPK tercatat tinggi yakni 26,49 persen.

"Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah, perbankan, dan dunia usaha untuk mendorong peningkatan penyaluran kredit/pembiayaan perbankan," ucap Perry.

Dengan berbagai perkembangan dan upaya yang dilakukan, BI optimis, pertumbuhan kredit perbankan dapat mencapai target yang telah ditentukan, yakni 9-11 persen hingga akhir 2023.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

Whats New
Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Whats New
Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Work Smart
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Whats New
Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Whats New
Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Whats New
Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Whats New
Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Whats New
Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Whats New
Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Whats New
10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

Whats New
BI dan Bank Sentral UEA Perluas Kerja Sama Moneter sampai Ekonomi Islam

BI dan Bank Sentral UEA Perluas Kerja Sama Moneter sampai Ekonomi Islam

Whats New
IHSG Sepekan Naik 0,72 Persen, Kapitalisasi Pasar BEI Bertambah Jadi Rp 11,12 Triliun

IHSG Sepekan Naik 0,72 Persen, Kapitalisasi Pasar BEI Bertambah Jadi Rp 11,12 Triliun

Whats New
Jawaban Anies saat Ditanya Urgensi Bangun IKN

Jawaban Anies saat Ditanya Urgensi Bangun IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com